Atap SMPN 4 Bengkong Ambruk Dimakan Rayap

Batam (ANTARA News) - Sebagian atap SMP Negeri 4 Bengkong, Batam, Provinsi Kepulauan Riau ambruk karena dimakan rayap.
        
"Ini salah satu korban rayap atau alam. Jadi bukan 'human error'," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan saat meninjau sekolah itu, Selasa.
        
Atap sekolah yang terbuat dari kayu keropos, sehingga ambruk hingga bolong dan tidak nyaman untuk para siswa belajar.
        
Wali Kota berjanji segera mengganti struktur bangunan sekolah dari mayoritas kayu menjadi alumunium guna menghindari rayap.
        
"Ini karena dimakan rayap. Ke depan tulang atap dan jendelanya musti diganti dengan besi atau aluminium," kata dia.
        
Wali Kota mengaku sudah mengetahui kondisi atap sekolah yang rusak sejak 2010. Namun ia mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena aturan melarang renovasi bangunan yang berumur di bawah lima tahun.
        
"Renovasi baru bisa dilakukan setelah lima tahun. Baru sekarang akan dilakukan renovasi," kata dia.
        
Renovasi yang dilakukan, kata dia, hanya pada tulang atap dan kusen. Sedang dinding bangunan dinilai relatif kuat.
        
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin mengatakan, meski atap ambruk, namun proses belajar mengajar tetap normal.
        
Ia mengatakan, siswa yang kelasnya tidak dapat digunakan dipindahbelajarkan ke ruangan lain.
        
Mengenai renovasi sekolah, ia mengatakan akan menggunakan dana alokasi khusus.
        
Kepala Dinas menyatakan, Pemkot menyiapkan anggaran Rp230 juta untuk mengganti atap dan plafon kelas sekolah.
        
"Lelang sudah mulai Januari 2011 dan pengerjaannya mudah-mudahan Maret 2011 sudah bisa dimulai," kata dia.
(Y011/R014/Btm2)