Batam (ANTARA News) - Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kepulauan Riau, Eddy Hussy meminta pemerintah kota menetapkan Kawasan Nagoya sebagai pecinan.
"Nagoya selayaknya menjadi 'chinatown'," katanya di Batam, pada perayaan Imlek 2562 seraya menyebutkan banyak warga etnis Tionghoa yang tinggal dan mengembangkan bisnis di Kawasan Nagoya, sehingga layak ditetapkan sebagai pecinan.
Warga Tionghoa, kata dia, telah memulai bisnis di kawasan Nagoya sejak 1980-an, hingga kini menjadi kawasan pusat bisnis di Batam.
Menurut dia, dengan ditetapkan sebagai pecinan, maka Nagoya bisa menjadi cagar budaya dan tempat tujuan wisata.
Pada perayaan Tahun Baru China 2562, Pemkot Batam bersama PSMTI dan Perhimpunan Indonesia Tonghoa (INTI) memusatkan perayaan di Nagoya.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan Nagoya dipilih menjadi pusat perayaan Imlek karena banyak etnis Tionghoa yang mengembangkan bisnis dan tinggal di sana.
"Tiap tahun, kami menjadikan Nagoya sebagai pusat perayaan Imlek," kata Wali Kota.
Hal senada dikatakan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soeryo Respationo yang menyatakan Nagoya cocok dijadikan pusat perayaan pergantian tahun matahari.
PSMTI bersama INTI memasang ribuan lampion berwarna merah di hanya kawasan Nagoya.
Selain lampion, etnis Tionghoa juga memasang umbul-umbul berwarna merah berhiaskan tulisan China di sepanjang jalan Nagoya.
(T.Y011/M019/Btm1)
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Komentar