Bupati Karimun Periksa Kesiapan Pelayan Rumah Sakit

Karimun (ANTARA News) - Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Jumat, mendadak memeriksa rumah sakit umum daerah untuk memastikan kesiapan pelayanan kesehatan menjelang libur Idul Fitri 1432 Hijriah.

Bupati Nurdin juga menginspeksi Puskesmas Meral didampingi Asisten II Sekretariat Kabupaten Karimun Arnadi Supaat, Asisten III Syamsuardi dan staf ahli R Hadimi serta sejumlah staf Dinas Kesehatan.

''Pemeriksaan mendadak ini untuk memastikan kesiapan RSUD dan puskesmas dalam melayani masyarakat selama libur Lebaran. Kami tidak ingin pelayanan kesehatan terganggu gara-gara tidak ada dokter atau obat-obatan habis,'' kata Bupati di sela-sela pengecekan.

Di RSUD Karimun, Bupati memeriksa poliklinik, loket pelayanann Askes, Jamkesmas/Jamkesda, unit-unit gawat darurat, rawat inap, haemodialisis, spesialisasi penyakit tertentu dan farmasi.   

Bupati sempat berdialog dengan sejumlah pasien untuk mengetahui secara langsung pelayanan tim medis di RSDU yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Tanjung Balai Karimun.

"Pasien masih terlayani dengan baik. Tenaga medis, baik dokter maupun perawat bertugas seperti biasa. Sedangkan persediaan obat lebih dari cukup,'' ucap Nurdin kepada wartawan setelah inspeksi.

Dia menegaskan, pelayanan kesehatan masyarakat tidak boleh berhenti atau terganggu selama libur dan cuti bersama Lebaran yang dimulai pada Sabtu pekan ini.

''Seluruh tenaga medis tetap bertugas walaupun libur Lebaran. Hanya, jadwalnya yang diatur agar petugas juga berkesempatan untuk merayakan Lebaran tanpa mengganggu pelayanan kepada pasien,'' ucapnya.   

Direktur RSUD Agung Martyarto mengatakan jadwal tugas dokter maupun perawat telah disusun selama Lebaran.

''Kami menyiapkan sembilan dokter di UGD dengan jadwal piket tiga 'shift'. Bagi yang tidak piket diharapkan dapat memanfaatkannya untuk merayakan Lebaran,'' katanya.

Dia mengatakan seluruh dokter spesialis juga siaga sehingga pasien tetap mendapatkan pelayanan dengan baik.

''Jadwal perawat yang berjumlah 120 orang juga akan kami atur piketnya,'' kata Agung.

Persediaan obat, lanjut dia lebih daripada cukup.

"Persediaan obat di unit farmasi bahkan cukup hingga beberapa bulan ke depan,'' katanya.

Mengenai pelayanan pasien Jamkesmas, Jamkesda dan Askes juga tetap dilayani seperti biasa.

''Pelayanan administrasi untuk Jamkesmas, Jamkesda atau Askes memang tutup, tetapi pasien yang membawa kartu tiga jenis pelayanan itu tetap kami layani seperti biasa,'' katanya.

(ANT-RD/A013/Btm1)