Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Suryatati A Manan menyatakan, angka kematian ibu dan bayi di daerah setempat pada saat proses melahirkan turun dari tahun-tahun sebelumnya.
"Angka kematian ibu dan bayi menurun, menandakan program pembangunan kesehatan di Tanjungpinang berhasil," kata Suryatati usai membuka Jambore Posyandu di Tanjungpinang.
Suryatati menyebutkan, angka kematian ibu pada 2011 di Tanjungpinang saat melahirkan sebesar 121,28 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi 6,28 per 1.000 kelahiran hidup, gizi kurang sebesar 1,07 persen dan gizi buruk sebesar 0,41 persen.
"Keberhasilan ini merupakan satu kerja keras yang telah dilakukan pada program posyandu, sejak diperkenalkan da tahun 1980-an. Posyandu diakui memberikan konstribusi besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan dan gizi,¿ ujar Suryatati.
Menurut Wali Kota, secara kuantitatif perkembangan jumlah posyandu di Kota Tanjungpinang sangat menggembirakan, karena hampir disetiap RW minimal terdapat satu posyandu.
"Sampai saat ini telah ada 121 posyandu balita dengan jumlah kader aktif sebanyak 884 orang, posyandu lansia 24 buah dengan kader aktif 134 orang," ujarnya.
Keberhasilan suatu posyandu tambah Suryatati tidak hanya terletak pada kader, tetapi peran semua pihak dan kemitraan lintas sektor yang dinamis sangat diperlukan.
Jambore Posyandu yang akan berlangsung hingga 16 Maret di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang diikuti sebanyak 216 kader dari empat kecamatan.
Acara tersebut diawali dengan sejumlah pertunjukan yang sangat menarik dari kaum ibu dan para siswa mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Atraksi dari ibu-ibu posyandu tentang kekerasan rumah tangga, banyak anak karena tidak ikut kb, perilaku hidup bersih dan sehat serta, masalah Jamkesmas juga dipertontonkan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, pada tahun 2011 sejumlah penghargaan telah diraih kota Tanjungpinang di tingkat provinsi Kepri, yaitu juara I lomba posyandu yang dimenangkan Posyandu Asoka kelurahan Bukit Cermin, serta sepuluh besar tingkat nasional.
(KR-HKY/Z002)
Berita Terkait
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal amankan arus mudik
Jumat, 29 Maret 2024 17:09 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Belasan rumah di Bandung dilanda kebakaran
Minggu, 24 Maret 2024 10:58 Wib
Ribuan masyarakat ikut buka puasa bersama Rudi di Batam
Minggu, 24 Maret 2024 7:05 Wib
Jumat pagi, sejumlah mayat ditemukan di ibu kota Haiti yang dilanda kekerasan geng
Sabtu, 23 Maret 2024 15:00 Wib
Harga emas Antam turun lagi hari ini
Sabtu, 23 Maret 2024 9:47 Wib
Komentar