Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau belum dapat memastikan jadwal pengesahan Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan tahun 2012.
"Kami belum menjadwalkan kembali pembahasan anggaran," kata Ketua DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Nur Syafriadi, Minggu.
Nur menegaskan pembahasan lanjutan anggaran perubahan tergantung pada komitmen pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan pusat pemerintahan di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Jika pemerintah tidak menyelesaikannya, maka anggaran tidak akan dibahas.
"Kami minta bangunan perkantoran seperti Kantor DPRD Kepri yang rusak diperbaiki, dan bangunan yang belum selesai segera diselesaikan agar pusat pemerintahan dapat segera pindah ke Dompak. Jika tidak, kami juga kurang semangat membahas anggaran perubahan," kata Nur yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD Kepri.
Ia mengakui pembahasan dan pengesahan anggaran perubahan pada tahun ini lambat. Namun, hal tersebut akan berbeda jika saja pemerintah melaksanakan komitmennya untuk membenahi gedung perkantoran di Dompak.
"Memang telat, tetapi untuk pengesahan anggaran perubahan tidak ada kata terlambat. Kami menginginkan kantor pemerintahan segera pindah ke Dompak," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution, mengatakan, pembahasan Ranperda APBD Perubahan tahun 2012 masih di tingkat Badan Anggaran DPRD Kepri dengan tim anggaran eksekutif. Biasanya, anggaran perubahan disahkan pada September, namun kali ini belum diketahui kapan anggaran tersebut dapat disahkan.
"Besok seluruh anggota legislatif melaksanakan reses," ujarnya. (NP/E010)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Komentar