Batam (ANTARA Kepri) - Kepala Dinas Kelautan Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Suhartini menyatakan semua peternakan ayam kota tersebut tidak berizin dan akan ditertibkan.
"Semua tidak ada izin karena tidak ada tempat di Batam yang diperuntukkan bagi peternakan. Kami akan segera melakukan penertiban," kata dia di Batam, Jumat.
Ia mengatakan di Batam banyak terdapat peternakan yang tersebar pada wilayah-wilayah pinggiran. Namun pada 2012, KP2K hanya merencanakan penertiban ternak pada kawasan Nongsa.
"Tahun ini penertiban khusus untuk wilayah Nongsa. Ada sekitar 20 peternakan besar pada wilayah itu. Sementara daerah lain akan ditertibkan pada 2013," kata Suhartini.
Suhartini mengatakan, meski permintaan ayam di Batam tinggi namun karena tidak ada lahan yang diperuntukan untuk peternakan maka semua harus ditertibkan.
"Semua ternak termasuk babi, budidaya ikan di Duriangkang yang memanfaatkan air dam sebagai media dan ternak-ternak lain semua akan ditertibkan," kata dia.
KP2K, kata dia, hingga Oktober 2012 juga sudah melakukan penertiban ternak babi di kawasan Nongsa.
Badan Pengusahaan Batam sebagai otoritas pengelolaan atas tanah di Batam menyatakan tidak ada lahan yang diperuntukkan untuk peternakan.
"Di Batam memang tidak dada lahan yang diperuntukkan bagi peternakan. Karena Batam didesain sebagai wilayah industri," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan.
Ia menyatakan, daerah yang dikelola oleh BP Batam termasuk Rempang dan Galang tidak diperuntukkan bagi peternakan.
"Yang ada hanya lahan untuk transit dan pemotongan di Seitemiang saja," kata dia. (*)
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Komentar