Legislator: Anggaran Pembangunan Jalan tidak Pro Batam

id Legislator, Anggaran, Pembangunan, Jalan, tidak, Pro, Batam

Legislator: Anggaran Pembangunan Jalan tidak Pro Batam

Anggota Komisi 3 DPRD Batam Haripinto meninjau pembangunan gorong-gorong di Tanjungpiayu Kota Batam, Senin (4/11) malam.

Batam (Antara Kepri) - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau Haripinto menilai anggaran pembangunan jalan Pemprov Kepri tidak berpihak pada Batam, terlihat dari alokasi dananya yang relatif lebih kecil dibanding kabupaten kota yang lain.
       
Haripinto mengatakan di Batam, Selasa, alokasi anggaran pembangunan jalan untuk Batam hanya Rp6,5 miliar, jauh lebih sedikit dibanding Tanjungpinang yang mencapai Rp29 miliar dan Natuna serta Anambas yang mencapai Rp12 miliar.
       
Padahal, pembangunan jalan di Batam amat dibutuhkan mengingat peningkatan jumlah penduduk di kota industri yang besar dan mobilitas masyarakat Batam yang relatif lebih tinggi.
       
"Bukan karena sumbangan pajak kendaraan Kepri 70 persen dari Batam. Tapi karena tingkat kependudukan di Batam tinggi, sehingga menjadikan jalan macet dan banjir," kata dia.
       
Pada tahun ini, Pemprov Kepri menganggarkan untuk membangun jalur dua di jalan panjang dari Base Camp Batuaji ke Sekupang sepanjang tujuh kilometer yang ditargetkan selesai 2014.
       
Ia mengatakan pembangunan jalan itu saat ini masih dalam tahap pembersihan dan persiapan lahan.
       
Menurut dia, pembangunan jalan Basecampe Batuaji ke Sekupang itu sangat dibutuhkan warga, karena selama ini jalur itu padat meski belum menimbulkan kemacetan berarti.
       
"Sekarang baru ada satu jalur, padahal Sekupang-Batuaji padat. Makanya kita dorong pembangunan dua jalur dari simpang Basecam sampai simpang lampu merah Sei Harapan," kata dia.
       
Selain pembangunan jalan, Pemprov Kepri juga menganggarkan membuat gorong-gorong sepanjang 889 meter di jalan provinsi, Tanjungpiayu, Sei Beduk. Gorong-gorong yang akan dibangun di sepanjang 889 meter.
       
Mengenai proses pembangunan fisik yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri, ia mengatakan relatif berjalan lancar. Ia menilai tahapan pembangunan selesai rata-rata 75 persen, sampai triwulan terakhir 2013.
       
"Pembangunan di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Natuna 75 persen. Hanya Anambas baru 40 persen," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE