Penerbangan Perdana Garuda Batam-Lampung Alami "Delay"

id Penerbangan, Perdana, Garuda, Batam, Lampung, Alami, Delay

Penerbangan Perdana Garuda Batam-Lampung Alami "Delay"

Ilustrasi: Garuda Indonesia (antaranews.com)

Batam (Antara Kepri) - Penerbangan Perdana Maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam tujuan Bandar Lampung mengalami keterlambatan sekitar 30 menit dari jadwal.
       
"Seharusnya pesawat terbang pukul 16.00 WIB, namun mengalami keterlambatan dan baru terbang sekitar pukul 16.30 WIB," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
       
Berbeda dengan bandara lain, Bandara Internasional Hang Nadim Batam tidak dikelola oleh PT Angkasa Pura namun oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
       
Berdasarkan informasi, kata dia, keterlambatan diduga masalah teknis karena pesawat yang dijadwalkan menerbangi Batam-Bandar Lampung sekali per hari tersebut terlambat tiba di Hang Nadim.
       
"Sebelum terbang ke Bandar Lampung, pesawat tersebut terlebih dahulu melayani rute Medan-Batam. Jadi, penerbangan sedikit terhambat karena pesawat terlambat," kata dia.
       
Pada penerbangan perdana tersebut, kata Djoko, pesawat berkapasitas 96 kursi, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi tersebut membawa 64 penumpang.
       
"Meski demikian, namun penerbangan perdana tersebut lancar," kata Djoko.
       
Sebelum menerbangi rute Batam-Bandar Lampung, pada 2013 Garuda juga membuka penerbangan Batam-Pekanbaru dan Batam-Medan dengan menggunakan pesawat buatan Kanada tersebut.
       
"Hingga akhir tahun ini rute itu yang diterbangi Garuda selain rute Batam-Jakarta yang sudah sejak lama dibuka dengan pesawat Boeing 737. Belum ada lagi pengajuan yang masuk untuk rute lain," kata dia.
       
Djoko mengatakan, sebelumnya sejumlah maskapai seperti Citilink, Lion Air, Malindo Air, Sky Aviation juga menambah rute penerbangan dari Batam.
       
Saat ini, kata dia, kapasitas Hang Nadim dari 3,3 juta penumpang per tahun dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 8,3 juta orang.
       
Selain mengoperasikan pintu satu untuk menambah daya tampung, kata dia, BP Batam juga memperluas apron dari 110.541 meter persegi menjadi 170.000 meter persegi.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE