Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemekaran Kabupaten Natuna yang diusulkan sekitar satu tahun yang lalu diperlukan untuk pertahanan dan keamanan Indonesia, kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau Sarafuddin Aluan, di Tanjungpinang, Senin.
"Natuna merupakan kabupaten di Kepulauan Riau (Kepri) yang berdekatan dengan Vietnam dan Malaysia. Karena itu perlu dimekarkan agar pemerintah daerah bisa lebih fokus menjaganya," tambahnya.
Ketua Partai Persatuan Pembangunan Kepri itu merasa optimistis rencana pemekaran Natuna menjadi Natuna Selatan dan Natuna Barat disetujui pemerintah pusat. Hal itu disebabkan perairan Natuna memiliki tujuh pulau terdepan, yang berbatasan dengan negara tetangga, dan perlu diawasi secara maksimal.
Posisi strategis Natuna itu seharusnya mendorong pemerintah pusat untuk memberi kebijakan khusus, yang bertujuan menjaga keutuhan Indonesia.
"Natuna itu memiliki laut lepas, yang terbuka. Kabupaten itu sangat terbuka, dan merupakan pintu utara Indonesia," ujarnya.
Sarafuddin mengatakan, Komisi I DPRD Kepri dalam beberapa hari ini melakukan rapat kerja dengan Badan Legislasi DPR RI untuk membahas pemekaran Natuna. PimpinanBadan Legislasi DPR memberi respons positif terhadap pemekaran Natuna karena letak geografisnya strategis.
"Rencana pemekaran Natuna ini sudah direspons Pemerintah Kepri. Pertemuan dengan Badan Legislasi juga diikuti instansi yang berwenang pada Pemerintah Kepri," ungkapnya.Sebelumnya kita sdh bahas ini.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Piala Asia, Qatar lolos ke perempat final, Indonesia peringkat 2
Jumat, 19 April 2024 7:25 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Komentar