Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kinerja Panitia Pengawas Pemilu Tanjungpinang, Kepulauan Riau masih terhambat meski sejumlah peralatan kantor seperti meja dan kursi yang sebelumnya ditarik pemiliknya sudah diganti yang baru.
"Jelas kerja kami masih terkendala, apalagi peralatan kantor seperti komputer, printer dan peralatan lainnya tidak ada," kata anggota Panwaslu Tanjungpinang, Aswin Nasution di Tanjungpinang, Selasa.
Aswin mengatakan, saat ini baru lima kursi, lima meja dan kursi tamu yang sudah disediakan oleh Kepala Sekretariat Panwaslu Tanjungpinang yang baru, sejak perlengkapan kantor yang lama diambil oleh mantan Kepala Sekretariat Panwaslu, Raja Ardiansyah pada 1 Januari 2014.
"Kami tidak tahu disewa dimana, yang jelas kepala sekretariat yang baru sudah mengusahakannya untuk menunjang kinerja Panwaslu," ujar Aswin.
Menurut dia, Panwaslu Tanjungpinang belum bisa mengerjakan administrasi di kantor, karena tidak memiliki komputer atau peralatan penunjang kegiatan adminsitrasi lainnya. Sementara masih menggunakan laptop pribadi atau bekerja di warung internet.
"Kalau mengerjakan administrasi di kantor tidak bisa sama sekali, beruntung data-data sudah dipindahkan sebelum komputer dibawa pemiliknya," kata Aswin.
Aswin mengatakan, meski terkendala dalam masalah administrasi, Panwaslu Tanjungpinang tetap berupaya menjalankan fungsi pengawasannya dengan maksimal.
"Di lapangan kami melakukan pengawasan seperti biasa, namun ketika membuat berita acara atau administrasinya sangat terkendala karena tidak adanya komputer," jelasnya.
Pada 1 Januari 2014, seluruh perlengkapan kantor Panwaslu Tanjungpinang diangkut dengan dua mobil truk oleh mantan Kepala Sekretariat Panwaslu Raja Ardiansyah karena batas sewa peralatan itu sudah habis per tanggal 31 Desember 2013.
Akibat tidak adanya perlengkapan kantor itu, kantor Panwaslu Tanjungpinang yang menyewa ruko lantai tiga di Jalan Ir Sutami kosong seperti ruko yang baru siap di bangun.
Tidak ada satu pun peralatan kantor yang tersisa, selain beberapa lembar arsip yang berada di dalam kardus seperti tong sampah dan satu lembar kasur tipis untuk istirahat.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal amankan arus mudik
Jumat, 29 Maret 2024 17:09 Wib
Gempa letusan masih dominasi aktivitas Gunung Semeru masih didominasi
Jumat, 29 Maret 2024 13:20 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Masih terjadi 193 kali gempa susulan di Tuban
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
562 warga Jakarta masih mengungsi akibat banjir
Sabtu, 23 Maret 2024 10:41 Wib
Pemko Tanjungpinang pastikan puskesmas tetap buka saat libur Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 7:05 Wib
Komentar