Relawan Demokrasi Sosialisasikan Pemilu di Pulau Terpencil

id Relawan, Demokrasi, Sosialisasikan, Pemilu, Pulau, Terpencil

Relawan Demokrasi Sosialisasikan Pemilu di Pulau Terpencil

Komisi Pemilihan Umum (antaranews.com)

Karimun (Antara Kepri) - 25 orang relawan demokrasi yang direkrut Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau kini mulai menyosialisasikan Pemilu 2014 kepada masyarakat di pulau-pulau terpencil.
   
"Relawan demokrasi sudah mulai bertugas di pulau-pulau terpencil dan daerah pesisir yang jauh dari jangkauan informasi mengenai Pemilu," kata Ketua KPU Bambang Hermanto di Tanjung Balai Karimun, Selasa.
   
Bambang Hermanto mengatakan, relawan demokrasi bekerja menyosialisasikan pemilu secara mandiri meski mereka direkrut dan dilantik oleh KPU.
   
Ke-25 relawan demokrasi itu, menurut dia, berdiskusi menentukan sendiri pulau-pulau terpencil mana yang akan dikunjungi namun sebagian besar mengunjungi pulau sekitar tempat mereka berdomisili.
   
"Karena bekerja mandiri, mereka baru melaporkan hasil kerja ke KPU setelah selesai. Namun,  komisioner yang membawahi relawan demokrasi proaktif meminta agar mereka menyampaikan pulau-pulau mana saja yang menjadi target sosialisasi," katanya.
   
Berdasarkan informasi ia terima, beberapa pulau-pulau terpencil seperti di Kundur atau Belat sudah dikunjungi. "Hanya Durai yang belum karena biaya transportasinya cukup tinggi sementara dana yang disediakan untuk berkunjung hanya Rp350 ribu," katanya.
   
Ia berharap relawan demokrasi bekerja optimal sehingga masyarakat di pulau atau daerah terpencil dapat mengetahui pentingnya pemilu, meningkatkan kesadaran dalam menggunakan hak pilih serta tata cara pencoblosan dan lainnya.
   
"Mereka memang dihadapkan dengan tugas yang berat karena harus berkunjung dari satu pulau ke pulau. Memang Karimun daerah kepulauan dengan ratusan pulau," ucapnya.
   
Secara terpisah komisioner KPU Karimun Syamsir mengatakan, relawan demokrasi menyosialisasikan pemilu pada lima kelompok masyarakat, antara lain kelompok pemilih pemula, pemilih perempuan, penyandang cacat atau disabilitasi, agama dan kelompok pemilih di daerah pesisir dan terpencil.
   
"Mereka menyosialisasikan pemilu di rumah-rumah ibadah dan memanfaatkan tempat-tempat masyarakat berkumpul, termasuk juga untuk pelajar yang sudah menggunakan hak pilih," kata dia.
   
Ia juga berharap pesan-pesan pemilu sampai kepada masyarakat yang jauh dari perkotaan, seperti kalangan nelayan di daerah pesisir pulau-pulau kecil.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE