PDIP Kepri Ganti Dua Legislator Pindah Partai

Karimun (Antara Kepri) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau akan melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap dua legislator, masing-masing legislator provinsi, Hj Suraya dan legislator Kabupaten Karimun, H Zainuddin Ahmad.

"Sudah turun dari DPP, suratnya baru semalam di-faks. Dan, insya Allah surat itu kita serahkan ke masing-masing DPRD pekan ini," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri Lis Darmansyah usai peletakan batu pertama kantor DPC PDI Perjuangan Karimun, di Jalan Soekarno-Hatta atau Jalan Poros, Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Lis Darmansyah mengakui proses PAW dua legislator yang juga pasangan suami istri itu agak lambat karena pihaknya harus menunggu persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

"Tidak ada istilah terlambat. Dan, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Soal kinerja fraksi di DPRD yang tentu agak terganggu dengan loncat partai keduanya, tapi kita tentu harus menunggu rekom dari DPP lebih dahulu," katanya.

Menurut dia, kepindahan dua legislator itu ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), menurut dia tidak berpengaruh pada target perolehan suara PDIP pada Pemilu yang dilaksanakan 9 April 2014.

"Tak ada pengaruhnya pada perolehan suara. Masyarakat sudah pintar dan tahu mana yang namanya kutu loncat itu. Yang jelas, siapapun yang berbuat kepada masyarakat, maka caleg itulah yang akan mendapat tempat di hati mereka," ucapnya.

Pria yang juga Wali Kota Tanjungpinang itu mengatakan, tingkat elektabilitas PDI Perjuangan juga tidak menurun dengan kepindahan kader-kadernya ke partai lain.

"Justru elektabilitas kita meningkat, dan secara nasional juga naik. Intinya, kalau satu atau dua orang yang keluar tidak masalah bagi kita. Hari ini masyarakat sudah punya pilihan di hatinya sehingga tinggal kita poles saja," ucapnya.

Pada kesempatan itu ia juga mengimbau seluruh caleg PDIP tetap kompak, menjaga kebersamaan dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.

"Tidak perlu menjatuhkan caleg PDIP lain, termasuk juga caleg dari partai lain. Dan tidak perlu terlalu banyak mengobral janji. Apa yang mampu kita perbuat, itulah yang kita sampaikan kepada masyarakat," tuturnya.

Menurut dia, seluruh caleg PDIP harus kita mampu menjual visi dan misi dan membuat komitmen-komitmen dengan masyarakat yang harus kita pegang dan laksanakan setelah terpilih sebagai legislator.

Diberitakan, Hj Suraya selaku anggota DPRD Provins Kepri dan H Zainuddin Ahmad selaku anggota DPRD Karimun pindah dan maju sebagai caleg Partai Gerindra untuk Pemilu 2014.

Sejak keduanya pindah partai pada 2012, kursi yang mereka duduki di legislatif kosong setelah keduanya menyatakan mundur dari jabatannya sebagai legislator dari PDI Perjuangan. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir