Nelayan Tewas Saat Mencari Ikan Untuk Kenduri

id Nelayan, Tewas, Saat, Mencari, Ikan, Untuk, Kenduri

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dua orang bersaudara nelayan asal Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, yang mencari ikan untuk acara kendurian ditemukan tewas di sekitar perairan Batu Limau, Alay, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
       
"Kemarin sore jasad En dan Nas ditemukan setelah 12 hari dicari keluarganya. Sedangkan jasad Nas, adik kandung En, ditemukan warga setelah tiga hari menghilang," kata mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji, Junaidah, yang sedang berlibur di Pulau Burung, Sabtu.
       
Peristiwa nahas itu bermula dari undangan kenduri yang dilaksanakan di kediaman Nas, di Alay. Dari Pulau Burung En berangkat ke Alay bersama Salmah, istrinya menuju Alay.
       
Kemudian En dan adiknya mencari ikan dengan menggunakan kapal kecil. Ikan yang didapat direncanakan untuk dikonsumsi pada acara syukuran. 
 
"Malang nasib mereka, ikan tidak didapat, malah naHas menimpa kapal yang digunakan untuk mencari lauk tenggelam dihantam gelombang dan angin kencang," ujarnya, yang juga ikut menyaksikan jasad korban.
       
Salah seorang kerabat korban, Mah mengatakan, mayat En dan adiknya berada di tempat yang berbeda. Jasad Nas duluan ditemukan warga.
        
"Kedua korban dirasakan menghilang sejak 27 Januari 2014," ujar Mah.
       
Sebelum kapal itu tenggelam, En sempat menghubungi istrinya, menceritakan kondisinya dalam menghadapi gelombang kuat. En meminta istrinya agar menyampaikan kepada warga untuk memberikan bantuan.
        
Namun pencarian terhadap kedua korban baru dilakukan keesokan harinya, karena pada malam itu cuaca buruk.
        
Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan tidak utuh. Korban ditemukan warga di Sungai Danai Jumat (7/2) sekitar jam 14.OO WIB. Kemudian korban dibawa ke Pulau Burung dengan menggunakan kapal.
        
Saat ini Polsek Pulau Burung masih melakukan penyelidikan terhadap permasalahan itu. Jasat korban masih diotopsi.
        
En semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang bersahaja, yang bermukim di Parit 3 Pulau Burung ini dikenal pekerja keras. Selain sebagai nelayan, korban juga bekerja sebagai karyawan perusahaan.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE