Batam (Antara Kepri) - Dinas Kesehatan Kota Batam mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit infeksi saluran pernafasan akut (Ispa) yang bisa menyerang karena kondisi udara kering dan berdebu setelah hampir dua bulan tidak diguyur hujan.
"Setiap tahun, ispa masih menjadi penyakit paling banyak menyerang warga Batam. Ditambah saat ini musim kemarau berkepanjangan, sehingga berkemungkinan penderitanya akan terus meningkat meski hingga saat ini kami belum mendapatkan data pasti," kata Kepala Dinas Keehatan Kota Batam, Chandra Rizal di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, tidak adanya hujan telah mengakibatkan polusi udara di Batam meningkat sehingga potensi masyarakat terserang ispa juga meningkat.
"Jika banyak udara kotor terhirup warga, maka sangat mungkin mengakibatkan gangguan saluran pernafasan. Itu harus diwaspadai," kata dia.
Selain debu, kata dia, dalam beberaoa hari terakhir kebakaran semak-semak dan hutan terus terjadi pada puluhan titik di Batam sehingga memperburuk kualitas udara.
"Saat musim kemarau ditambah dengan banyaknya kebakaran terjadi, membuat pengidap penyakit tersebut cenderung mengalami peningkatan dibanding saat hujan sering mengguyur Batam," kata Chandra.
Chandra juga mengimbau masyarakat menggunakan masker saat bepergian keluar rumah untuk menjaga kesehatan.
"Jika harus berkegiatan keluar ruangan dan menggunakan kendaraan bermotor, sebaiknya menggunakan masker untuk mengurangi udara kotor terhirup dan terkena Ispa," kata dia.
Ia juga meminta masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan makanan yang seimbang dan mencuci tangan sesering mungkin menghindari kuman penyakit.
"Bagi yang kondisi badannya kurang sehat, segeralah mendatangi pusat kesehatan terdekat agar segera bisa ditangani," kata Chandra.
Pada pusat-pusat kesehatan, kata dia, sudah disediakan masker dan obat-obat untuk penanganan berbagai penyakit termasuk ispa.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Penyidik KPK panggil perwakilan dari tiga perusahaan terkait korupsi APD di Kemenkes
Senin, 22 April 2024 17:31 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Puluhan warga Cianjur keracunan massal, seorang meninggal
Minggu, 21 April 2024 17:25 Wib
Komentar