Laskar Melayu Imbau Warga Gunakan Hak Pilih

Karimun (Antara Kepri) - Laskar Melayu Bersatu Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengimbau warga masyarakat setempat menggunakan hak pilih pada Pemilihan Umum 9 April 2014.

"Kami sebagai bagian dari masyarakat Karimun, mengimbau dan mengajak agar jangan jadi golongan putih (golput, tidak memilih). Partisipasi warga dengan menggunakan hak pilih dalam pemilu adalah wujud warga negara yang baik," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun Datuk Panglima Azman Zainal di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Azman Zainal mengatakan imbauan tersebut disampaikan mengingat angka golput dalam Pemilu 2009 dan Pilkada 2011 berkisar 40 persen.

Karena itu, ia mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih beramai-ramai ke tempat-tempat pemungutan suara untuk mencoblos.

"Sikap apatis tidak menyelesaikan masalah, justru memperparah kondisi bangsa dalam tatanan demokrasi. Dari sekian caleg yang mungkin kita anggap buruk, pilihlah yang tidak terlalu buruk," katanya.

Menurut dia, demokrasi di Tanah Air makin baik yang harus didorong dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpolitik cerdas dan tidak melakukan politik transaksional.

Politik transaksional atau politik uang, menurut dia hanya akan berdampak pada buruknya kualitas anggota legislatif terpilih, yaitu mereka akan berupaya mengembalikan modal yang dihabiskan untuk memberikan imbalan kepada pemilih yang mencoblos namanya dalam surat suara.

"Kami yakin masyarakat makin cerdas dalam berpolitik. Mereka bisa menilai mana caleg yang benar-benar aspiratif, dan perlu diingat bahwa anggota dewan bukan lowongan pekerjaan, atau bukan menjadi tempat meminta uang oleh konstituen," katanya.

Sebagai organisasi kemasyarakatan yang netral, LMB menurut dia ingin menyukseskan pemilu yang ia nilai lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya.

Salah satu cara dalam menyosialisasikan pemilu, ia mengatakan telah memasang baliho berukuran cukup besar di beberapa pusat keramaian, antara lain di simpang lampu merah Baran dan pinggir Jalan Teuku Umar, persisnya pada lahan bekas gedung SMAN 1 Karimun.

Baliho besar itu memuat gambar dirinya serta kalimat "Jangan Golput" dan kalimat "Ingat! Tanggal 9  April 2014, datanglah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya. Jadilah pemilih yang bijak dan cerdas untuk memilih wakil rakyat kita, karena pilihan yang tepat dapat merubah hidup rakyat".

"Tidak ada maksud apa-apa dengan baliho itu, selain hanya membantu KPU agar pemilu sukses dengan partisipasi pemilih yang tinggi," demikian Azman Zainal. (Antara)

Editor: Jo Seng Bie