Armada Barat Masih Investigasi Hilangnya Anggota TNI AL

id Armada, Barat, Masih, Investigasi, Hilangnya, Anggota, TNI AL, Zam Jambak

Armada Barat Masih Investigasi Hilangnya Anggota TNI AL

Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat (Armabar) Laksamana Pertama (TNI) Octavian. (antarakepri.com/Zam Jambak)

Natuna (Antara Kepri) - Terkait belum ada kabar berita dan keberadaan salah seorang anggota TNI AL, Sersan Mayor Bek Alfiansyah dan Edi, pegawai harian lepas di pos Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, yang diduga ditahan nelayan Thailand beberapa waktu lalu, hingga kini Armada RI Kawasan Barat, masih melakukan investigasi.

"Hingga kini,  masih dalam tahap investigasi dan berkoodinasi dengan Kepolisian negara Thailand," ungkap Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat, Laksamana Pertama (TNI) Octavian  di Natuna.

Laksma TNI Octavian mengatakan, saat ini pemerintah RI juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Thailand melalui kedutaan besar. Namun berbagai spekulasi belum tentu ada kebenaran.

"Untuk kepastiannya nanti ada instansi yang lebih berhak menjawab. Namun, sejauh ini muncul berbagai spekulasi dan isu-isu yang beredar belum tentu ada kebenaranya, misalkan sudah meninggal atau yang sebagainya," katanya.

Sebagai mana diketahui, sekitar lima hari lalu Serma Bek Alfiansyah yang merupakan Anggota TNI AL Tarempa yang bertugas di Posal Tambelan, dan Edi Aswani, warga sipil yang bekerja di Posal Tarempa menangkap kapal nelayan Thailand di Perairan Pulau Mandariki Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan. Kapal asing tersebut disinyalir mencuri ikan di wilayah RI.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang menyalahi aturan, kapal tersebut digiring ke Tarempa untuk diserahkan ke Lanal Tarempa. Mereka berlayar secara beriringan menuju Tarempa dengan posisi kapal nelayan Thailand berada di depan.

Selama dalam perjalanan menuju Tarempa (10/3/2014), tepatnya pada malam hari tiba-tiba lampu Kapal Thailand padam, dan kapal berputar haluan ke arah laut lepas dan melarikan diri.

Sementara Kapal Patroli Pos TNI AL Tambelan yang berupaya melakukan pengejaran akhirnya kehilangan jejak dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Tarempa.

Pada 11 Maret, pihak Lanal Tarempa, melakukan pencarian dan pengejaran terhadap Kapal Nelayan Thailand tersebut dengan mengerahkan dua unit KRI dan satu unit kapal patroli dan melibatkan masyarakat Tambelan. Namun hingga kini, nasib Serma Bek Alfiant dan Edi yang berada dalam kapal Thailand  belum diketahui. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE