Batam (Antara Kepri) - PT Pelayanan Listrik Nasional (b'right PLN) Batam memperkirakan pelayanan listrik di Kota Batam Kepulauan Riau akan kembali normal mulai Senin malam, setelah mengalami gangguan sejak Sabtu (22/3), kata Manajer Humas b'right PLN Batam Achirul Soleh.
"Saat ini masih dalam tahap pemanasan ketel. Mudah-mudahan nanti malam sudah bisa normal," kata Achirul di Batam, Senin.
Listrik di pulau utama Batam mengalami pemadaman bergilir akibat terjadinya gangguan di jaringan PLTU Tanjungkasam.
"Kemarin itu tiba-tiba terjadi 'trip', tapi setelah itu berhenti. Kami coba hidupkan kembali, namun membutuhkan waktu yang lama," kata Achirul.
Menurut dia, untuk dapat menghidupkan kembali jaringan yang rusak, dibutuhkan waktu untuk memanaskan ketel sebelum bisa menyala secara normal.
Sejak Senin pagi, ketel sudah dipanaskan, namun, hingga sore, masih belum cukup panas untuk menyala seperti biasa.
"Dari pagi, sudah pemanasan ketel. Untuk menghasilkan uap, butuh waktu yang cukup," kata dia.
Hingga saat ini, listrik b'right PLN Batam masih kekurangan daya 55 megawatt dibanding saat normal.
"Saya harap listrik bisa normal kembali secepatnya, karena ini juga mengganggu program-program kami," kata dia.
Sementara itu, warga Batam mengeluhkan pelayanan listrik oleh b'right PLN Batam. Bahkan, warga curiga, pemadaman listrik dilakukan b'right PLN sebagai upaya untuk menaikkan tarif.
"Jangan-jangan ini trik mau naik harga lagi, kemarin juga begitu sewaktu akhirnya kenaikan tarif ditolak Wali Kota," kata warga Batu Ampar Alishia.
Terpisah, warga Tiban, Oemar mengatakan pemadaman listrik sangat mengganggu karena terjadi tiba-tiba.
"Karena Batam tidak biasanya mati lampu. Tidak seperti daerah lain, itu keunggulan Batam, tapi sekarang malah mati-hidup terus. Tiba-tiba lagi, tanpa pemberitahuan," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Rabu, 27 Maret 2024 14:58 Wib
Komentar