Empat Utusan Kafilah Anambas Masuk Final

Karimun  (Antara Kepri) - Sebanyak empat orang perserta utusan dari kafilah Kabupaten Kepulauan Anambas hari ini memasuki babak final pada perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Ke V Tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Balai  Karimun.

"Insyallah sudah ada empat orang yang masuk  final yaitu golongan hifzhil Qur'an 10 juz  dua orang,  Ilham Kamil dan Samrohfuaddah. Kemudian untuk kategori kaligrafi naskah Rhido dan Nurul Hikmah, saat ini  yang baru masuk final," ujar Adam Nur, Sekretaris LPTQ Kabupaten Kepulauan Anambas, Adam Nur, kepada Antara usai pelaksanaan lomba Hifzhil Qur'an di Masjid Baiturrahim Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Dikatakannya, cabang yang masuk final itu diharapkan mampu mendulang prestasi dan empat
peserta sudah dinyatakan mendapat juara.

"Ini sudah finalnya pengumumannya nanti malamdi arena utama MTQ, nanti  peserta yang masuk final akan ditentukan juaranya. Mengenai juara berapa belum tahu, ya mudah-mudahan saja peserta kita yang lolos mendapat juara satu," tutur Adam.

Lebih lanjut, Adam kembali mengatakan, bagi peserta  untuk mendapatkan juara pada cabang hifhzil Qur'an golongan 10 juzz pesaingan antara peserta memang terlalu ketat.

" Insyallah, cabang hifzhil  ini target kita juara pertama, mudah-mudahan kalau memang dapat  karena tadi persaingannya ketat," katanya.

Antara peserta pesaing yang paling kuat, sebut Adam untuk hifzil Qur'an 10 juzz putra peserta yakni dari Tanjungpinang dan untuk pesaing putri yaitu peserta dari Natuna dan Lingga.

Sementara itu, untuk cabang lain seperti tilawah sudah dimumkan dan tidak ada harapan untuk cabang tersebut mendapat juara. "Peserta kita untuk cabang tilawah tidak ada yang masuk final, ini sudah diumumkan kemarin, yang ada harapan kita pada hifzhil 30 juzz, hifhzil 20 juzz, tafsir bahasa Arab, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Semua sudah dilombakan yang belum pada tafsir  sekarang ini sedang berlangsung di Mesjid Agung  mudah-mudahan saja cabang tafsir kita juga mendapat
juara," harapnya.

Disamping itu ada sejumlah cabang lomba yang juga diikuti oleh kafilah Anambas yang tidak memakai sistem babak final, yaitu tafsir Qur'an golongan bahasa Arab, pada cabang lomba tersebut kata dia, peserta Anambas berpeluang juga untuk  meraih juara. (Antara)


Editor : Evy R. Syamsir