TNI Unggul dalam Lomba Perahu Elang Laut

id TNI,Unggul,Lomba,Perahu,Elang,Laut,dayung,batam,latihan,komodo,multilateral,naval,exercise

Batam (Antara Kepri) - Tiga tim TNI AL mengungguli tim tamunya dari angkatan laut Rusia, Jepang, Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam dalam pertandingan persahabatan Balap Perahu Dayung Elang Laut-Latihan Bersama Komodo 2014, di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.

Tim TNI AL yang dinamai KRI Tanjung Nusanive membukukan kecepatan terbaik dalam balap 2x200 meter dengan waktu 4.06.00, disusul tim KRI Tanjung Kambani dengan waktu 4.08.28 dan KRI Teluk Sabang dengan waktu 4.22.98.

Meskipun kalah, tim-tim tamu yang juga peserta Latma Komodo mengaku senang bisa ikut serta dalam pertandingan persahabatan di perairan Langlang Laut, Pulau Belakang Padang itu.

"Ini untuk pertama kalinya kami memainkan permainan ini. Wajar tim kami kalah. Tapi kami menikmatinya," kata anggota Angkatan Laut Thailand yang ikut bermain, Wongspit Kasipol.

Angkatan Laut Thailand tidak terbiasa menggunakan kapal dan dayung seperti kapal Sea Eagle, sehingga sulit menguasai permainan.

Bahkan, perahu dayung elang laut (sea eagle boat) yang dikendalikan tim Thailand menabrak perahu Tim Pasmar, Indonesia, hingga dua anggota TNI AL tercebur ke laut.

Perahu elang laut yang didayung tim AL Thailand menabrak perahu Pasmar yang sudah berhasil menyelesaikan satu putaran.

Lukman dari tim Pasmar, menyesalkan kejadian itu, karena menurut dia, seharusnya tim Thailand bisa menguasai kapal hingga tidak memasuki lajur kapal lain.

"Kami sudah hampir menang, tapi karena ditabrak, waktu habis. Tapi ini cuma permainan," kata Lukman yang sempat tercebur ke laut.

Tim angkatan laut dari Jepang, mengaku sangat bersemangat bisa memainkan perahu elang laut.

"Di Jepang tidak ada yang seperti ini. Menarik sekali," kata dia.

Ratusan warga Pulau Belakang Padang memadati Dataran Lang Lang Laut menyaksikan pertandingan yang dibagi dalam dua kategori, umum dan peserta Latma.

Warga merasa dihibur oleh angkatan laut asing yang kesulitan mengendalikan perahu berornamen elang laut itu.

"Sea Eagle Boat Race" yang semula merupakan adu ketangkasan tradisional, oleh Pemerintah Kota Batam dijadikan kegiatan kepariwisataan dan pertandingan olahraga rutin tahun berskala internasional setiap Agustus.

Namun, khusus tahun ini pelaksanaannya dimajukan, disesuaikan dengan jadwal Latihan Bersama Komodo 2014.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan meskipun jadwalnya dimajukan, namun masyarakat tetap membludak.

"Acara ini, selain acara tahunan, juga untuk mempererat silaturahim antara sesama anggota angkatan laut peserta Latma. Pemkot Batam bangga bisa bekerja sama untuk menyukseskan Latma Komodo," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE