Batam (Antara Kepri) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Kepulauan Riau Udin P Sihaloho mengatakan kecewa kualitas pendidikan di kota itu rendah padahal anggaran yang dialokasikan di APBD relatif tinggi, Rp422 miliar atau 22,67 persen dari total APBD Batam.
Ia mengatakan di Batam, Senin, dari hasil uji coba ujian nasional, tingkat kelulusan SMA hanya 60 persen dan untuk SMP hanya 65 persen, jauh dari yang diharapkan pemerintah.
"Kami berjuang mengalokasikan anggaran yang besar untuk Dinas Pendidikan, di luar anggaran pembangunan sekolah yang masuk dinas Tata Kota. Tapi hasil try out menunjukkan kualitas pendidikan rendah," kata Udin.
Hasil uji coba UN itu, menurut Udin, menunjukan proses mengajar belum efektif, meskipun sudah didukung anggaran keuangan yang besar.
"Itu menunjukkan besaran anggaran dinas pendidikan tidak menjamin mutu dan kualitas siswa," kata dia.
Ia meminta pemerintah serius membenahi kualitas pendidikan, apalagi menghadapi ASEAN Free Trade Area 2015, warga Batam harus bersaing dengan dengan masyarakat ASEAN.
"Jangankan dengan tenaga kerja asing. Bersaing dengan tenaga daerah lain, kita khawatir tak mampu," sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengakui kualitas pendidikan di sekolah negeri terus menurun karena kurangnya jumlah sekolah dan guru.
Menurut Kepala Dinas, daya tampung tiap kelas yang ideal adalah 38 anak per kelas. Namun yang terjadi di sekolah negeri Batam rata-rata 40 orang lebih, sehingga mempengaruhi kualitas belajar.
"Jumlah anak di kelas lebih banyak, jadi guru kesulitan memberikan pengajaran. Bagaimana ilmu bisa terserap baik," kata Kepala Dinas.
Mengenai target kelulusan Ujian Nasional 2014, Kepala Dinas enggan menyebutkan. Ia justru pesimistis dengan hasil yang diperoleh siswa. "Ujian sekarang lebih susah," kata Kepala Dinas. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Rabu, 27 Maret 2024 14:58 Wib
Komentar