Natuna (Antara Kepri) - Kapal perang TNI AL Yos Sudarso dan sejumah kapal perang negara asing dengan berbagai jenis, yang ikut dalam pelaksanaan Latma Komodo 2014 sudah tiba diperairan Natuna, Selasa.
Komandan Pangkalan TNI AL, Ranai, Kolonel Laut (P), Agus Hariadi mengatakan, kapal yang sudah datang pada hari ini dan langsung lego jangkar adalah kapal perang dari negara Rusia, Vietnam, Filiphina, Australia, Jepang, termasuk kapal perang dari Indonesia, yaitu KRI Yos Sudarso," ungkapnya.
Di Natuna sendiri kata Agus, melibatkan tujuh kapal yang terdiri dari kapal perang, antara lain dengan jenis Sigma serta jenis Parcim, kemudian kapal tengker, toughbut serta beberapa buah Kapal Rumah Sakit.
"Kapal-kapal yang datang ke Natuna ini terdiri dari berbagai macam, misalnya kapalyang ada heliped, kapal yang bisa mengevakuasi melalui udara termasuk kapal rumah sakit, ya sesuai dengan jenis latihannya. Sebagaimana diketahui, latihan ini lebih dititik beratkan kepada penanggulangan bencana," katanya.
Selanjutnya kata Agus, sebagian kapal itu bersandar di dermaga Selat Lampa dan sebagian lagi lego jangkar sekitar 2 mil dari dermaga.
Dalam latihan bersama Multilateral Komodo 2014 ini melibatkan tidak kurang dari 3.000 personel termasuk di dalamnya personel TNI AD, TNI AU dan Polri.
Sedangkan dari negara peserta melibatkan kurang lebih 1.800 personel Angkatan Laut.
"Personil yang dilibatkan dalam Latma komodo di Laut Natuna dan Anambas tak kurang
dari 3000 orang, teramasuk 1800 personil AL negara asing," ujarnya.
Kemudian lanjut Agus, kegiatan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project) yang didukung oleh KRI Teluk Banten sudah melakukan kegiatan pengobatan masal secara gratis, dimulai dari daerah Pulau Laut dan hari ini sudah sampai di Selat Lampa.
"Untuk mendukung kegiatan satgas Medcap tersebut, KRI Teluk Banten-516 sudah mulai melakukan kegiatan yang rencananya selama empat hari yang sudah di mulai dari Pulau Laut, pada tanggal 29 Maret lalu. Kapal tersebut dilengkapi dua kontainer medis, dan hari ini sudah sampai di Selat Lampa," pungkasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Tim Penyidik Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat
Sabtu, 20 April 2024 9:37 Wib
Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra
Sabtu, 20 April 2024 5:59 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Komentar