Batam (Antara Kepri) - Maskapai Xpress Air menghentikan penerbangan dari Batam ke Pontianak, Kalimantan Barat dan Yogyakarta karena kalah bersaing dengan maskapai lain yang juga menerbangi rute milik maskapai berpusat di Makassar tersebut.
"Mereka tidak mendapat penumpang, sehingga sejak 16 Februari 2014 sudah tidak terbang lagi dari Batam," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam dikelola langsung oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan, bukan oleh PT Angkasa Pura layaknya bandara lain di Indonesia.
Ia mengatakan, sebelum mulai diterbangi oleh Xpress Air pada awal 2013, rute Batam-Pontianak sebelumnya diterbangi oleh Batavia Air hingga dinyatakan pailit 31 Januari 2013.
"Sejak itulah Xpress Air mengambil rute Batavia, termasuk yang Batam Yogyakarta melalui Pontianak. Namun sejak Februari 2014 mereka menutup penerbangan karena Lion Air juga menerbangi rute tersebut," kata dia.
Sebelum Lion Air terbang ke Pontianak, rute tersebut juga diterbangi Sky Aviation, namun maskapai tersebut pada pertengahan Maret 2014 juga menghentikan penerbangan diseluruh Indonesia.
"Maskapai Sky Aviation juga menghentikan penerbangan dari Batam. Hingga kini belum ada konfirmasi apakan maskapai tersebut segera terbang lagi," kata Djoko.
Dengan berhenti beroperasinya dua maskapai tersebut, saat ini hanya Lion Air yang melayani rute Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Bandara Supadio Pontianak satu kali per hari.
"Pada awal 2014, Garuda Indonesia juga berencana terbang dari Batam ke Pontianak, namun hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak maskapai," kata Djoko.
Xpress Air pada 2013, juga merencanakan terbang dari Batam ke Medan dan Bandar Lampung namun hingga resmi menghentikan penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim rencana tersebut tidak terealisasi.
Xpress Air merupakan maskapai yang mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737 seri 300 dan 500. Selain itu juga mengoperasikan pesawat Dornier 328-100/300.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Komentar