KPU Batam Minta Kawasan Industri Siapkan Hadiah

id kpu,batam,minta,kawasan,industri,siapkan,hadiah

Batam (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Batam Kepulauan Riau meminta pengelola kawasan industri di kota itu  menyiapkan hadiah kejutan kepada pekerjanya agar bersedia datang ke Tempat Pemungutan Suara dan menyoblos.
       
"Hadiahnya bisa dianggarkan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri," kata anggota KPU Batam Ahmad Yani di Batam, Rabu.
       
Menurut dia, hadiah kejutan atau "door prize" di TPS bisa menjadi daya tarik tersendiri agar warga menggunakan hak pilihnya, menggenjot angka partisipasi pemilih. Sehingga stimulasi seperti itu layak diberikan.
       
Sayangnya, KPU tidak memiliki anggaran untuk itu, sehingga ia meminta pengelola kawasan untuk memberikannya.
       
Namun, pemberian hadiah jangan sampai berujung menjadi "money politic". Pemberi dananya harus CSR perusahaan, jangan melalui caleg yang kebetulan bekerja sebagai pejabat di kawasan industri itu.
       
KPU juga mengimbau pejabat hubungan masyarakat kawasan industri yang ada di kota itu untuk membantu KPU dalam menyosialisasikan Pemilu Legislatif 2014 pada 9 April 2014, kata anggota KPU Batam Ahmad Yani.
       
"Kami himbau Humas kawasan industri membantu kami, agar pekerjanya berpartisipasi dalam Pemilu, menekan angka golongan putih," kata Ahmad Yani.
       
Dalam sosialisasi yang dilakukan KPU di asrama-asrama dalam kawasan industri, ia mengatakan mayoritas pekerja enggan menggunakan hak pilihnya karena ragu akan caleg yang dicalonkan partai.
       
"Umumnya mereka tidak mengenal caleg, jadi tidak tahu siapa yang akan dipilih," kata dia.
       
KPU menyarankan pekerja untuk aktif mencari tahu latar belakang caleg yang diusung partai melalui internet.
       
"Umumnya pekerja menggunakan 'smart phone', kami sarankan mereka untuk mencari tahu tentang caleg melalui internet. Agar tidak seperti membeli kucing dalam karung," kata dia.
       
Di Batam terdapat belasan kawasan industri yang ditempati ratusan perusahaan dengan ribuan tenaga kerja yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2014.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE