Natuna (Antara Kepri) - Setelah menghentikan secara keseluruhan rute penerbangan hingga kini perusahaan penerbangan Sky Aviation belum mengembalikan uang tiket calon penumpang dari Natuna ke Batam dan sebaliknya, serta dari Natuna menuju Pontianak.
Bupati Natuna, Ilyas Sabli pun angkat bicara, agar pihak dan menajemen Sky Aviation untuk segera menyelesaikan pengembalian uang tiket kepada calon penumpangnya yang batal terbang.
"Selain gagal mendapat layanan penerbangan, penumpang yang notabene warga Natuna juga dirugikan dengan belum digantinya uang tiket oleh pihak Sky," ungkap Ilyas.
Untuk itu, kata Ilyas, pemerintah akan menunggu kejelasan dari pihak Sky dan meminta supaya mempertanggungjawabkan kepada para penumpang yang dirugikan tersebut.
"Kita minta agar pihak Sky untuk bisa mempertanggungjawabkan kepada calon penumpang yang di rugikan tersebut. Dan dari pemerintah mendukung bila disampaikan ke jalur hukum," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Natuna, Ilyas Sabli juga menuding menajemen Sky Aviation tidak bertanggung jawab dan tidak profesional karena melakukan pembatalan terbang dari dan menuju Ranai, Natuna secara sepihak tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
"Ya, saya sangat kecewa sekali terhadap pihak dan manajemen Sky yang telah melakukan pembatalan terbang secara sepihak, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu," katanya.
Tahun ini, kata Ilyas, Pemerintah Daerah Natuna dengan pihak Sky Aviation ada kontrak kerjasama untuk rute penerbangan dari Ranai menuju Pontianak dan sebaliknya.
"Pada tahun ini, ada kontrak kerjasama, kalau tidak salah senilai Rp1 miliar, untuk rute penerbangan dari Ranai ke Pontianak dan sebaliknya," katanya.
Dalam kotrak kerjasama itu, kata Ilyas, sudah ada aturan-aturan yang harus dipenuhi oleh kedua pelah pihak, misalnya terkait dengan jam terbang serta jumlah subsidi dari pemerintah Natuna.(Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:16 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait pencucian uang
Sabtu, 20 April 2024 6:31 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Komentar