Pelabuhan Batuampar Ditargetkan Selesai November

id pembangunan,batam,Pelabuhan,Batuampar,target,November

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam menargetkan pembangunan perluasan Pelabuhan Batuampar yang dimulai sejak 2012 dengan anggaran Rp360 miliar selesai November 2014.

"Saat ini sudah masuk tahap akhir. Targetnya pada November 2014 ini selesai dan mulai bisa digunakan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.

Ia mengatakan, dengan pembangunan itu maka kapasitas Pelabuhan Batuampar akan meningkat dari 230 ribu TEU's menjadi 600 ribu TEU's dan mampu menampung seluruh petikemas untuk keperluan domestik maupun ekspor-impor.

"Saat ini masuk pengecoran permukaan dermaga. Dari tiga dermaga, satu yang sudah selesai dicor, sisanya dalam proses. Progres pembangunannya sudah sekitar 75 persen," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini kontraktor tengah melakukan pengecoran pada dermaga satu dan tiga, sementara untuk dermaga satu sudah selesai dikerjakan.

"Setelah pengecoran selesai tinggal memasang rel dan crane modern layaknya pelabuhan-pelabuhan modern lain dalam dan luar negeri. Selain itu tinggal penyempurnaan saja," katanya.

Ia mengatakan, dermaga utara Pelabuhan Batuampar yang digunakan untuk menunjang status Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam disambung dengan panjang sekitar 600 meter sehingga mampu menampung petikemas baik keperluan ekspor impor maupun keperluan dalam negeri yang setiap tahun terus meningkat.

Pelabuhan Batuampar adalah pelabuhan bongkar muat terbesar dari tiga fasilitas pelabuhan bongkar muat yang ada di Batam yakni Pelabuhan Barang Kabil dan Pelabuhan Sekupang.

Djoko mengatakan, investasi ke Batam dari tahun ke tahun terus tumbuh sehingga membutuhkan pelabuhan yang memadai karena seluruh perusahaan berorientasi ekspor.

"Kami harus menyediakan fasilitas termasuk pelabuhan memadai agar investor tetap memilih investasi di Batam. Karena hal serupa juga dilakukan kawasan industri Asia Pasifik lain," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE