Batam (Antara Kepri) - Logistik pemilu berupa kertas suara dan formulir rekapitulasi untuk TPS 29 Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, basah dan rusak karena terkena air hujan pada Selasa sore.
"Kondisinya terkena hujan pada Selasa sore yang rusak cukup banyak. Sementara kartu sisa sudah dimusnahkan. Jadi tidak bisa diganti lagi," kata Komisioner KPU Batam, Ahmad Yani di Batam, Rabu.
Pada Selasa sore, seluruh wilayah Kota Batam diguyur hujan lebat. Sementara sejumlah TPS didirikan pada luar ruangan dan tempias.
Ia mengatakan tidak menerima laporan mengenai kondisi tersebut namun sempat mendatangi TPS dimaksud untuk memastikan kondisi logistik pemilu yang sudah disalurkan.
"Kondisinya memang banyak yang rusak seperti sobek-sobek pada bagian ujung. Namun tetap akan digunakan semala kerusakan tidak terjadi pada bagian dalam dan disepakati para saksi," kata dia.
Petugas, kata dia, sempat menjemur kertas suara pada lokasi TPS agar bisa digunakan dan tidak semakin banyak yang rusak.
"Pas kami tiba memang banyak yang baru dijemur. Mudah-mudahan kering dan bisa dipakai," kata Yani.
Pantauan Antara, meski kertas suara banyak rusak karena basah namun pemilihan umum terus berlangsung.
Sejumlah calon pemilih terdaftar pada Rabu sekitar pukul 11.30 WIB masih banyak antri untuk menggunakan hak suarannya pada Pemilihan Legislatif 9 April 2014.
Selain pada TPS tersebut, kasus kertas suara basah juga ada di wilayah Golden Land namun tidak sebanyak yang terdapat di TPS 29 Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:40 Wib
Begini tanggapan Cak Imin soal Prabowo ke PKB
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
Honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 6:15 Wib
Hari ini Yusril sambangi rumah Prabowo Subianto untuk laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 11:22 Wib
Prabowo: Terima kasih MK
Selasa, 23 April 2024 6:19 Wib
PDI Perjuangan: Gibran sudah bukan kader partai lagi
Senin, 22 April 2024 21:16 Wib
Mahfud harap putusan PHPU dapat hentikan kontra politik
Senin, 22 April 2024 18:20 Wib
Dokter meluruskan mitos mengenai paru-paru basah
Kamis, 18 April 2024 12:48 Wib
Komentar