Perusahaan Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

Batam (Antara Kepri) - Perusahaan alat berat asal Tiongkok, Zhenhua Heavy Industries Co Ltd (ZPMC), berencana mengembangkan usaha di Batam, Kepulauan Riau dengan menempatkan salah satu usahanya di Kawasan Industri Kabil.

Komitmen penanaman modal itu dituangkan dalam kerja sama yang ditandatangani General Manager ZPMC, Fangfang Zhao dan Direktur Utama Kabil Industrial Estate, Cris Wiluan di Batam, Kamis.

Sebelum penandatanganan, rombongan investor asal Tiongkok itu menemui Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani di ruang VIP Pelabuhan Telaga Punggur, Batam.

Gubernur mengatakan investor Tiongkok itu tertarik menanamkan modal dalam bidang industri pengeboran minyak lepas pantai.

"Mereka adalah pengusaha besar dari Kota Sanghai," kata Gubernur Kepri.

Gubernur menyambut baik rencana investasi yang dilakukan perusahaan asal Tiongkok itu di Batam, karena kota itu menawarkan berbagai kemudahan dalam berinvestasi.

"Mudah-mudahan kunjungan investor asal Tiongkok tersebut makin meningkatkan hubungan dagang antara Tiongkok dan Indonesia khususnya dengan Kepri," kata Gubernur.

Memang, lanjutnya, masih ada beberapa hal yang harus dibicarakan dalam upaya merealisasikan rencana investasi dan pemerintah siap membantu demi kelancaran penanaman modal.

Dalam kesempatan itu, pengusaha asal Tiongkok mengundang Gubernur Kepri melihat secara langsung industri di Kota Shanghai Tiongkok. Undangan itu langsung disambut baik oleh kepala daerah.

Usai menemui Gubernur, rombongan langsung bertolak ke Kantor Kementerian Perdaganan di Jakarta untuk membicarakan rencana investasi di Batam.

Sejak akhir Maret 2014, beberapa perwakilan dari negara lain juga datang ke Batam dan menemui perwakilan pemerintah untuk membicarakan peluang investasi. Di antaranya adalah perwakilan Duta Besar AS dan India. (Antara)

Editor: Rusdianto