Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo meminta seluruh siswa mengerjakan soal Ujian Nasional dengan santai, meski tetap harus serius dan teliti dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan.
"Santai saja, tidak usah terlalu tegang," kata Wakil Gubernur saat bersama Komisi X DPR membuka amplop surat suara UN di Batam, Senin.
Siswa, kata dia, jangan menjadikan UN sebagai beban, agar tidak tegang, yang justru akan mengganggu konsentrasi belajar dan mengerjakan soal.
Menurut dia, konsentrasi justru akan meningkat jika siswa dalam kondisi santai dan relaks. Sikap santai juga mempu menurunkan tingkat depresi, sehingga diharapkan dapat menaikan kemampuan siswa dalam menjawab soal.
"Biasanya orang ujian ada beban mental, jangan sampai itu terjadi pada siswa. Karena di rumah pun saat belajar, siswa ada beban. Di sini, biar bercanda," kata dia.
Mengenai pelaksanaan UN sendiri, menurut Wagub berjalan baik. Sampai saat ini, seluruh soal sudah terdistribusi dengan baik, tidak ada kendala berarti.
"Untuk target, kami harapkan semuanya lulus, tingkat kelulusan 100 persen," kata Wakil Gubernur.
Sementara itu, sebanyak 17.575 siswa tingkat SLTA di Kepri mengikuti UN. Peserta UN itu di antaranya 11.039 siswa SMA dan MA serta 6.536 siswa SMK.
Siswa SMA dan MA terdiri dari 1.614 siswa di Kota Tanjungpinang, 4.109 siswa Kota Batam, 970 siswa Kabupaten Bintan, 2.116 siswa Kabupaten Karimun, 965 siswa Kabupaten Natuna, 848 siswa Kabupaten Lingaa dan 417 siswa Kabupaten Anambas.
Sedangkan untuk SMK, siswa Tanjungpinang sebanyak 1.309 siswa, Kota Batam 3.695 siswa, Kabupaten Bintan 420 siswa, Kabupaten Karimun 724 siswa, Kabupaten Natuna 124 siswa, Linga 161 siswa dan Kabupaten Anambas 103 siswa. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar