Hari Pertama UN SMA di Karimun Lancar

Karimun (Antara Kepri) - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menyatakan hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas sederajat berjalan lancar.

"Ujian Nasional di hari pertama ini lancar. Tidak ada siswa yang tidak ikut," kata Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi usai mendampingi Bupati Karimun Nurdin Basirun meninjau ujian nasional di beberapa pulau, Senin.

Sudarmadi mengatakan, seluruh siswa mengikuti ujian sesuai waktu yang ditentukan, yaitu mulai pukul 7.30 WIB. Masing-masing siswa menjawab 50 soal untuk setiap bidang studi.

Pada hari ini, jelas dia, mata pelajaran untuk siswa SMA jurusan IPA yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan Biologi, jurusan IPS adalah Bahasa Indonesia dan Geografi.

Sedangkan untuk sekolah kejuruan dan madrasah aliyah (MA) yang diujikan hanya Bahasa Indonesia. 
  
"Kami berharap pelaksanaan ujian berjalan lancar sampai selesai. Tidak ada siswa yang tidak mengikutinya," kata dia.

Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, pelaksanaan ujian nasional di sekolah pada beberapa pulau yang dikunjunginya berjalan dengan baik.

"Berdasarkan tinjauan saya, pelaksanaan UN di sekolah daerah pulau cukup bagus," kata dia.

Ia meminta para siswa tetap tenang dalam menjawab soal dan tidak mudah percaya jika ada kunci jawaban yang beredar.

"Jawab soal dengan tenang dan percaya pada kemampuan sendiri, jangan pada orang lain," ucapnya.

Pantauan, pelaksanaan ujian nasional di SMK Yaspika Tanjung Balai Karimun juga berjalan dengan baik.

150 siswa di sekolah tersebut, terdiri atas 93 siswa jurusan akutansi dan 57 jurusan pemasaran mengikuti ujian sesuai jadwal dengan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.

"Semua siswa pada setiap jurusan mengikuti ujian di hari pertama ini," kata Kepala SMK Yaspika Raja Umar Sum.

Raja Umar Sum berharap seluruh siswa yang mengikuti ujian dapat menjawab soal-soal dengan baik.

"Kami berharap tahun ini lulus semuanya," katanya seraya mengatakan pada tahun lalu satu siswanya tidak ikut UN sehingga target kelulusan 100 persen tidak tercapai.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, jumlah siswa yang mengikuti UN SMA sederajat pada tahun ini sebanyak 2.846 orang, terdiri atas 1.353 laki-laki dan 1.493 perempuan.(Antara)

Editor: Dedi