Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sebanyak 1.309 siswa SMA dan SMK se-Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mengikuti Ujian Nasional yang mulai digelar hari ini.
"Kami mengimbau peserta Ujian Nasional (UN) tidak gugup dalam mengisi lembar jawaban. Peserta harus percaya diri," kata Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Dadang AG saat meninjau kesiapan pelaksanaan UN di SMAN 4 Tanjungpinang, Senin.
Lis sempat menggelar rapat singkat bersama para pengawas sebelum para pengawas memasuki ruang ujian. Dalam dapat tersebut, dia mengingatkan pengawas untuk menjaga kondisi kejiwaan para siswa agar tidak merasa tertekan dalam mengerjakan UN.
Apalagi UN berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 14-16 April 2014.
"Berilah rasa nyaman bagi para siswa dengan menebar senyum. Tetapi bukan berarti pengawas harus kebanyakan senyum," ungkapnya di hadapan para pengawas.
Sepandai-pandainya siswa, kata dia, dapat lupa menjawab pertanyaan ujian yang seharusnya dapat dijawab, hanya karena kondisinya tertekan karena pengawas ujiannya terlalu garang dan tegang. Oleh karena itu, para pengawas diharapkan bersikap baik.
"Bukan zamannya lagi sekarang ada pengawas garang dan kaku,"ucap Lis.
Usai rapat, Lis bersama para guru dan tim pengawas menuju ke salah satu ruang ujian untuk membuka segel soal UN. Di hadapan para peserta, sebelum membuka segel soal UN tersebut, Lis memperlihatkan 1 paket soal yang masih terbungkus rapat lengkap dengan segelnya.
"Lihat ya, ini masih terbungkus rapat, soal dijamin tidak bocor. Jadi jangan percaya sama kunci jawaban," ucap Lis kepada para peserta ujian.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengatakan, tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan UN kali ini. Hanya ada beberapa siswa yang sakit sehingga tidak bisa mengikuti ujian di sekolahnya.
"Namun akan ada ujian susulan," katanya.
Ia mengatakan pemerintah memberi penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai 10 atau masuk dalam 10 besar. Selain siswa, pemerintah juga memberi penghargaan kepada guru yang berhasil mendidik siswanya sehingga mendapat nilai 10 atau masuk 10 besar.
"Ini bentuk penghargaan bagi siswa berprestasi, termasuk gurunya juga. Oleh karena itu jangan takut untuk berprestasi karena hadiah sudah menanti," ungkapnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul juga membuka sampul soal UN di SMKN 1 Tanjungpinang. Para pengawas ujian diharapkan memberi motivasi dan semangat kepada para peserta ujian.
"Kami mengharapkan kepada para pengawas dapat memberikan semangat, agar anak-anak memperolehi kelulusan yang maksimal," ujarnya.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Ribuan masyarakat ikut buka puasa bersama Rudi di Batam
Minggu, 24 Maret 2024 7:05 Wib
Pemko Tanjungpinang pastikan puskesmas tetap buka saat libur Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 7:05 Wib
Pelni Tanjungpinang kerahkan dua kapal angkutan mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 17:07 Wib
BPJS Kesehatan Tanjungpinang bayar klaim Rp360 miliar pada 2023
Kamis, 21 Maret 2024 16:59 Wib
Dinas Pariwisata: Kepri punya modal besar tingkatkan kunjungan wisman pada 2024
Kamis, 21 Maret 2024 15:17 Wib
Komentar