Batam (Antara Kepri) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri perkuat kerjasama dengan sejumlah perusahaan di Batam untuk meningkatkan kesertaan KB bagi para buruh.
"Awal tahun ini kami sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Terakhir kami menjajaki kerjasama dengan PT Epson Batam yang memiliki sekitar 3.400 orang dan didominasi kaum perempuan," kata Kepala Subbidang Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah Khusus Perwakilan BKKBN Kepri, Sitti Jamillah di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, PT Epson Batam sudah memiliki klinik umum dan klinik KB yang dikelola langsung oleh perusahaan sejak 2009 dengan dua dokter umum, satu doketr gigi, empat bidan dan 2 perawat yang selalu membantu keluhan kesehatan para pekerja yang rata-rata berusia antara 18-35 tahun.
"Memang hingga saat ini kami belum menandatangani kerjasama secara resmi. Namun secara rutin petugas kami sudah memberikan pelatihan pelaporan penggunaan kontrasepsi dan masalah lain dalam menangani buruh terutama untuk keperluan KB," kata dia.
Jamillah mengutakan, perusahaan yang berdiri di Kawasan Industri Batamindo sejak 1991 tersebut juga memiliki tempat khusus bagi pekerja untuk menyusihi anaknya.
"Ada juga tempat konsultasi khusus yang menurut perusahaan sangat membantu produktivitas pekerja karena semua bisa dilakukan di perusahaan," kata Jamillah.
Ia berharap, setelah terjalin kerjasama antara BKKBN dengan PT Epson Batam target pencapaian KB dan penciptaan keluarga harmonis dengan dua anak akan tercapai.
"Rata-rata masyarakat Batam adalah buruh dan usia produktif. Kami yakin dengan kerjasama seperti ini akan meningkatkan kesadaran pekerja untuk mendapatkan pelayanan KB sehingga kehidupannya lebih sejahtera," kata dia.
Selain menjajaki kerjasama dengan PT Epson batam, BKKBN Kepri juga sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan seperti PT Sat Nusapersada, PT Unisem, PT McDermott Indonesia, serta sejumlah perusahaan lain.
"Pada sejumlah perusahaan tersebut kami juga sudah bekerjasama untuk program KB vasektomi terutama yang memiliki karyawan rata-rata usai diatas 35 tahun," kata Jamillah. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Airlangga: Jokowi dan Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 13:56 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Komentar