Kericuhan Sempat Terjadi saat Pleno Batam Kota

id Kericuhan,pemilu,Batam Kota,pleno,rekapitulasi,suara

Kericuhan Sempat Terjadi saat Pleno Batam Kota

Batam (Antara Kepri) - Kericuhan sempat terjadi saat PPK Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau melakukan pleno penghitungan suara Pmilihan Umum Legislatif 2014 pada Sabtu siang.

Kericuhan terjadi saat, seorang diduga saksi bayangan atau dari perwakilan partai merasa dicurangi dalam perhitungan suara sehingga dirugikan.

Sejumah massa diduga dari partai atau calon anggota legislatif yang merasa dicurangi juga mendatangi kantor PPK di Kecamatan Kota Batam usai kericuhan.

Sejumlah polisi bersenjata lengkap dari Polresta Barelang juga nampak berjaga-jaga di lokasi menghindari kerusuhan akibat ada pihak yang merasa dicurangi.

Ketua PPK Kecamatan Batam Kota, Suparno mengatakan saat pembacaan hasil perhitungan suara, saksi di dalam tidak ada yang protes. Namun keributan terjadi saat seorang dari luar merasa tidak terima.

Ia mengatakan, kemungkinan orang dari luar tersebut merupakan saksi bayangan atau pendukung salah satu partai atau calon anggota legislatif yang tidak setuju dengan perhitungan.

"Di luar ada yang mengatakan bahwa suara calegnya berkurang, jadi marah dan terjadi keributan. Kemungkinan yang marah saksi bayangan, karena yang di dalam tidak ada protes," kata Suparno.

Ia mengatakan, keributan tersebut sebenarnya masalah internal dari partai, namun saksi bayangan yang tidak puas justru justru membawa massa ke PPK dan akhirnya menimbulkan kegaduhan.

Hingga sekitar pukul 15.30 WIB puluhan polisi masih berjaga-jaga dan memeriksa setiap orang yang hendak masuk ke PPK Kota Batam.

Sementara puluhan massa masih bertahan diluar pagar Kantor PPK yang berada satu lokasi dengan Kecamatan Batam Kota.

Kericuhan serupa sempat terjadi juga di Kecamatan Sekupang, dan PPS Tembesi Kecamatan Sagulung. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE