Ratusan Warga Binaan Rutan Batam Terima "E-Money"

id rutan,batam,brizzi,e-money,uang,tunai,binaan

Batam (Antara Kepri) - Sekitar 500 warga binaan Rumah Tahanan Kelas IIA Batam menerima kartu "Brizzi" yang merupakan electronic money (e-money) untuk digunakan sebagai alat transaksi pengganti uang tunai di tahanan.

"Hampir semua warga binaan sudah menerima kartu tersebut, yang belum akan diberikan secara bertahap. Jumlah warga binaan lebih dari 500 orang," kata Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Anak Agung Gde Khrisna di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, dengan kartu tersebut maka semua transaski tidak membutuhkan uang tunai lagi seperti sebelumnya.

"Nanti di kantin rutan akan ada alat untuk menggesek kartu tersebut seperti kalau belanja di supermarket dengan ATM atau kartu lain," kata dia.

Agung mengatakan, keberadaan uang tunai yang dipegang para warga binaan sangat rentan disalahgunakan untuk judi, pungutan liar dan penggunaan yang salah lain.

"Prinsipnya kartu ini seperti ATM atau kartu lain. Jika isinya habis, maka dapat diisi oleh keluarga warga binaan atau orang lain yang ingin memberi sumbangan. Karena memberi sumbangan dalam bentuk uang tunai pada tahanan sudah dilarang," kata Agung.

Ia juga mengatakan, kartu tersebut juga akan memudahkan bagi keluarga warga binaan terutama yang berada di luar Batam jika ingin memberi uang dengan warga yang ada di rutan.

"Mereka tidak usah datang. Cukup transfer saja. Sehingga lebih mudah dan efektif," kata dia.

Kepala Cabang BRI Pekanbaru yang membawahi Riau dan Kepulauan Riau, I Made Supratika mengatakan BRI ingin menjadi jembatan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yangg tidak lagi menggunakan uang tunai saat bertransaksi.

"Ini salah satu kemudahan yang kami berikan bagi masyarakat termasuk warga binaan yang memiliki hak sama dengan warga diluar tahanan," kata dia.

Ia mengatakan, memberikan kartu tersebut cuma-cuma bagi warga binaan juga untuk mendukung keinginan pemerintah menciptakan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan bersih dari segala bentuk penyimpangan penggunaan uang tunai. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE