Gas Elpiji di Batam Masih Langka

id Gas,Elpiji,subsidi,Batam,Langka

Batam (Antara Kepri) - Meski Pertamina Area Kepri menyatakan pasokan gas elpiji ukuran tiga kilogram ke masyarakat sudah lancar, namun pada beberapa pangkalan masih kehabisan persediaan.

"Saya sudah cari ke empat pangkalan. Namun semua masih kosong. Kata penjualnya, gas belum sampai," kata warga Batam Centre, Dian, Selasa.

Ia mengatakan, keberadaan elpiji bersubsidi sebagai bahan bakar utama  dalam beberapa pekan terakhir semakin sulit dijumpai.

"Terkadang gas-gas itu adanya bukan di pangkalan. Namun penjual pada kios-kios kecil pnggir jalan. Namun harganya hingga Rp19 ribu meski harga tertinggi yang diperbolehkan hanya Rp15 ribu," kata dia.

Pemilik pangkalan di kawasan Batam Centre menyatakan pasokan elpiji dari distributor gas sering telat dalam beberapa pekan terakhir.

"Seringnya telat satu sampai dua hari. Sehingga persediaan di pangkalan benar-benar sudah habis," kata dia.

Pantauan Antara sejumlah pangkalan di Batam Centre seperti Botania, Taman Raya, sudah kehabisan persediaan elpiji bersubsidi.

Mereka memasang papan bertuliskan "gas habis".

Pertamina Area Kepri, Senin menyatakan kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram di Kota Batam beberapa hari terakhir akibat keterlambatan pasokan ke pangkalan.

"Masalahnya mungkin keterlambatan pasokan saja, sehingga kondisi di pangkalan kosong dan gas sulit didapat oleh masyarakat," kata Junior Sales Executive Elpiji PT Pertamina Kepri, Agung Nurhananto di Batam.

Namun, ia memastikan pasokan dari agen ke pangkalan mulai Senin (21/4) pagi sudah kembali normal seperti hari-hari sebelumnya.

Untuk seluruh kota Batam, kata Agung pendistribusian gas elpiji tiga kilogram rata-rata mencapai 28.500 tabung per hari. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE