KPU Batam Hitung Ulang Suara Tiga Kecamatan

Batam (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Batam akhirnya memutuskan menghitung ulang surat suara di Kecamatan Bengkong dan Kecamatan Batam Kota sesuai dengan rekomendasi Panwaslu, serta Kecamatan Batu Ampar yang dianggap bermasalah.

"Seluruh kecamatan yang bermasalah dihitung ulang sesuai rekomendasi Panwaslu. Batu Ampar juga, karena kami banyak mendapatkan laporan," kata Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan dalam rapat pleno rekapitulasi suara di Batam, Rabu.

Keputusan itu, kata dia, sekaligus menganulir hasil perhitungan suara Kecamatan Bengkong sebelumnya.

Menurut dia, perhitungan suara perlu dilakukan demi menjaga netralitas, maka harus disaksikan bersama-sama.

Perhitungan surat suara dilakukan dengan membuka seluruh kotak suara di semua kelurahan di Kecamatan Bengkong. Sedang untuk Kecamatan Batam Kota, hanya untuk 62 TPS di Kelurahan Baloi Permai dan lebih dari 100 TPS di Kelurahan Belian.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Batam Suryadi Prabu mengatakan pihaknya menolak perhitungan suara di Batu Ampar. Karena memang sejak sebelumnya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi itu.

"Batu Ampar sudah diputuskan kemarin, kenapa harus dihitung lagi," kata dia yang ditemui saat ke luar ruang rapat pleno sejenak.

Menurut Suryadi, tidak ada tindak kecurangan besar di kecamatan itu hingga perlu dihitung ulang. Tidak seperti di Kecamatan Bengkong dan Batam Kota.

"Biar lebih memudahkan, Batu Ampar tidak usah dihitung ulang, tapi kita lihat nanti," kata Suryadi.

Sebelumnya, KPU Batam sempat mengabaikan rekomendasi Panwaslu dengan tidak melakukan hitung ulang surat suara di seluruh kelurahan di Kecamatan Bengkong. KPU bersama peserta rapat menyepakati cukup dengan membacakan form DA1 hasil tulis tangan yang dimiliki oleh PPK Bengkong.

Dari hasil pembacaan ulang DA1 tulis tangan, ditemui perbedaan suara yang signifikan dengan form DA1 hasil ketik komputer yang sebelumnya dibacakan anggota KPU.

Beberapa suara caleg partai-partai besar bertambah di form DA1 ketik komputer. Sedang caleg partai yang perolehan suara tingkat nasionalnya sedikit berkurang.(Antara)

Editor: Dedi