Laskar Melayu Harap Mantan Caleg Tidak Bereaksi

id Laskar,Melayu,Mantan Caleg,lmb,Bereaksi,pemilu,pleno,rekapitulasi,suara,kpu,karimun

Laskar Melayu Harap Mantan Caleg Tidak Bereaksi

Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu Karimun Datuk Panglima Azman Zainal (antarakepri.com/Rusdianto)

Karimun (Antara Kepri) - Laskar Melayu Bersatu mengharapkan  para mantan caleg dan partai politik tidak melakukan aksi yang merusak situasi kondusif pascarekapitulasi perolehan suara dan menerima hasil Pemilu.

"Kami mendapat informasi bahwa akan ada aksi dari caleg yang tidak menerima penetapan perolehan suara Pemilu. Karena itu kami mengingatkan sebaiknya jangan melakukan aksi yang dapat merusak suasana di tengah masyarakat yang cukup kondusif," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Datuk Panglima Azman Zainal di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Azman Zainal mengatakan, pelaksanaan Pemilu berlangsung cukup lancar dan aman. Kondisi yang cukup kondusif itu, menurut dia jangan sampai berubah ricuh gara-gara ulah para caleg yang tidak menerima kekalahan pascapenetapan perolehan suara masing-masing partai politik.

"Aksi yang dilakukan para caleg secara individu tentu patut dipertanyakan karena sudah pasti akan membawa-bawa partai politik caleg tersebut. Kalaupun tidak menerima penetapan perolehan suara oleh KPU, ada jalur hukum yang harus dilalui, misalnya dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," katanya.

Azman mengatakan, permintaannya itu bukan untuk membela atau memihak pihak-pihak tertentu, tetapi semata untuk mendukung terwujudnya rasa aman dan damai di tengah masyarakat mengingat pelaksanaan Pemilu sangat rentan terjadi gesekan akibat konflik politik sesama caleg dalam satu partai politik maupun dengan caleg partai lain.

"Laskar Melayu siap menjadi 'pagar negeri' dan tampil di depan dalam mencegah aksi-aksi yang dapat merusak keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

Ia mengungkapkan, kalah menang dalam sebuah pesta demokrasi suatu yang wajar dan setiap caleg maupun partai politik harus legowo menerima kekalahan atau tidak sombong jika tampil sebagai pemenang.

"Bagi yang kalah tentu harus berkaca dan membenahi diri kenapa tidak dipilih masyarakat. Kalaupun merasa dicurangi, ada mekanisme hukum yang harus dilalui," kata dia.

Ia juga mengatakan, pelaksanaan tahapan Pemilu yang sudah berlanjut hingga penetapan rekapitulasi suara di tingkat KPU Provinsi menunjukkan Pemilu sudah berjalan sesuai dengan harapan.

"Karimun sejak lama selalu kondusif dalam pelaksanaan Pemilu atau Pilkada. Kami juga mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan para caleg yang tidak menerima kekalahan," demikian Azman Zainal. (Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE