Karimun (Antara Kepri) - Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau, menggelar Operasi Simpatik Seligi 2014 dalam upaya mewujudkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
"Seluruh polisi lalu lintas di Polres Karimun dikerahkan untuk menggelar razia simpatik terhadap para pengendara di jalan raya selama tiga pekan ke depan," kata AKBP Dwi Suryo Cahyono di Tanjung Balai Karimun, Kamis.
Operasi Simpatik Seligi 2014 dimulai dengan menggelar apel dipimpin Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono di Mapolres Karimun, Rabu.
Kapolres mengatakan, Operasi Simpatik merupakan operasi yang mengedepankan tindakan persuasif guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran pengguna jalan terhadap peraturan berlalu lintas dan termasuk juga penggunaan kendaraan yang memenuhi standar keselamatan.
"Permasalahan dalam berlalu lintas di jalan raya sebuah bentuk gangguan keamanan yang berpotensi mengancam keselamatan para pengendara. Biasanya setiap kecelakaan diawali dengan pelanggaran dan perilaku tidak tertib saat berkendara," katanya.
Operasi Simpatik, menurut dia terdiri atas 80 persen teguran atau peringatan, dan 20 persen penindakan khususnya untuk pelanggaran yang fatal, seperti kecelakaan yang mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia.
Personel yang dikerahkan dalam operasi itu, jelas dia akan menggelar pemeriksaan kelengkapan surat-surat berkendara seperti SIM, STNK, dan termasuk pula kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, lampu isyarat, helm dan lainnya.
Razia dilakukan di persimpangan jalan-jalan utama dan juga melalui razia "mobile" menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Bagi pengendara yang tidak memiliki kelengkapan berkendara, menurut dia akan diberikan teguran atau peringatan.
"Pelanggaran berikutnya baru diberikan tindakan sesuai aturan berlalu lintas," kata dia.
Pelaksanaan Operasi Simpatik Seligi, menurut dia merupakan program Polri dalam mewujudkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
Ia mengingatkan personel yang terlibat dalam operasi itu terlebih dahulu melengkap diri dengan surat-surat berkendara dan melengkapi sepeda motornya dengan peralatan keselamatan sesuai standar.
"Kalau polisi saja belum mematuhi aturan berlalu lintas, bagaimana mungkin mereka bisa menindak masyarakat," katanya.
Kapolres menambahkan Operasi Simpatik Seligi merupakan bagian dari cipta kondisi dalam mewujudkan ketertiban masyarakat, termasuk pula mewujudkan program kemitraan polisi dengan masyarakat.
"Penegakan hukum secara tegas pada prinsipnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sebelum hukum diterapkan, tentunya diawali dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan sebagai wujud bahwa polisi itu adalah pengayom masyarakat," tambahnya. (Antara)
Editor: Nusarina Yuliastuti
Berita Terkait
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Warga Anambas diimbau untuk tidak gunakan sepeda listrik di jalan raya
Rabu, 17 April 2024 16:54 Wib
Polda Kepri: Operasi Ketupat Seligi berjalan kondusif di Kepri
Rabu, 17 April 2024 15:56 Wib
Polres Natuna Kepri jamin arus balik berjalan dengan aman dan lancar
Selasa, 16 April 2024 7:51 Wib
Basarnas Natuna evakuasi korban laka lantas tunggal
Senin, 15 April 2024 12:15 Wib
Polres Bintan bagikan 100 tiket gratis ke pengguna kapal feri
Minggu, 14 April 2024 8:31 Wib
Polres Natuna tingkatkan pengamanan di objek wisata di hari ketiga lebaran
Sabtu, 13 April 2024 7:44 Wib
Polres Bintan tingkatkan patroli di objek wisata pantai
Jumat, 12 April 2024 8:05 Wib
Komentar