Disparsenibud Siapkan Paket Destinasi Wisata Pulau Buru

Karimun (Antara Kepri) - Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan paket delapan jam destinasi wisata ke Pulau Buru, Kecamatan Buru sebagai program kepariwisataan unggulan di kabupaten setempat.

"Paket delapan jam destinasi wisata ke Pulau Buru kami harapkan terealisasi pada 2015," kata Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparsenibud) Karimun Syuryaminsyah di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Syuryaminsyah mengatakan, program paket delapan jam destinasi wisata ke Pulau Buru akan didukung dengan pengadaan kapal wisata yang akan dianggarkan sebanyak dua unit oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepri serta ditambah dengan pengadaan kapal wisata melalui dana pendamping dari APBD kabupaten.

Kapal wisata tersebut, menurut dia akan membawa para wisatawan mengelilingi dan menyinggahi sejumlah objek wisata selama delapan jam, dengan perencanaan mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Dia menuturkan, para wisatawan akan memulai perjalanan dari Tanjung Balai Karimun menuju Pulau Buru menggunakan kapal wisata yang terbuat dari kayu namun didesain seindah mungkin dengan nuansa khas Karimun sehingga wisatawan merasa nyaman selama dalam perjalanan.

Ia memaparkan, para wisatawan nantinya diajak mengunjungi sejumlah obyek wisata yang berada di sekeliling Pulau Buru, antara lain cagar budaya Masjid Abdul Gani yang merupakan masjid tertua di Karimun peninggalan kerajaan Melayu Riau-Lingga, Makam Si Badang yang memiliki panjang dua meter dan melegenda di tengah masyarakat setempat.

"Di atas makam Si Badang terdapat satu kayu yang menurut legendanya menjadi tempat menyampaikan keinginan," katanya.

Wisatawan, kata dia juga diajak mengunjungi cagar budaya berupa klenteng Vihara Cetiya Tri Dharma, singgah di rumah lembaga adat sambil menikmati makanan khas Melayu.

Selain itu, kata dia lagi, wisatawan juga akan mengunjungi Tugu Lukah di Parit Sembilan, yang menurut legendanya menjadi tempat bagi Si Badang untuk mendapatkan kekuatan, Pantai Tanjung Ambat di Lubuk Puding dan objek wisata air panas di Desa Tanjung Hutan.

"Nanti akan ada 'tour guide' yang mendampingi dan pemberikan penjelasan kepada wisatawan tentang objek-objek wisata yang dikunjungi," katanya.

Dalam paket delapan jam destinasi wisata Pulau Buru itu, tutur dia, wisatawan juga akan diperkenalkan dan bisa menikmati berbagai makanan khas Pulau Buru, seperti telur asin, mie laksa, gulai asam pedas, kue bangkit dan lainnya.

Penyiapan paket delapan jam destinasi wisata ke Pulau Buru itu, ujar dia, merupakan bagian dari program destinasi 'Wonderful Kepri'. Paket ini juga didukung satuan kerja perangkat daerah lain, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertambangan dan Energ dan Dinas Perhubungan khususnya dalam menyiapkan sarana infrastruktur seperti jalan, pelabuhan apung dan listrik.

"Pulau Buru menjadi fokus pengembangan wisata di Karimun, apalagi beberapa objek wisata di pulau itu sudah termasuk dalam benda cagar budaya yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya. (Antara)

Editor: Muhammad Yusuf