Batam Datangkan 2.000 Ton Beras Jelang Puasa

Batam (Antara Kepri) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Batam mendatangkan 2.000 ton beras untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Batam dan Kabupaten Karimun menjelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2014.

"Beras akan mulai datang minggu ini. Pasokan tersebut akan mencukupi kebutuhan hingga Juli," kata Kepala Bulog Divre Batam, Pengadilan Lubis di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, pekan ini akan didatangkan 850 ton dari Riau dengan transportasi laut menuju Batam, sisanya akan menyusul pekan depan dan dua pekan lagi.

"Kebutuhan total beras di Batam dan Karimun setiap bulan mencapai 670,230 ton. Jadi 2.000 ton cukup sampai Juli," kata dia.

Untuk Batam, kata dia, per bulan membutuhkan pasokan beras bagi warga miskin sebesar 541,545 ton, sementara Karimun 128,685 ton.

Pengadilan mengatakan dalam tujuh bulan terakhir pasokan beras di Batam lancar sehingga tidak menimbulkan masalah termasuk lonjakan harga di masyarakat.

"Pasokan untuk Batam lancar, tidak pernah ada masalah. Harga cenderung stabil, meski pemerintah kota memiliki sejumlah utang ke Bulog," kata Pengadilan.

Bulog, kata dia, masih menjual beras dengan harga Rp1.600 per kilogram karena merupakan beras subsidi pemerintah.

"Kami salurkan sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang sudah ditentukan," kata dia.

Meski sempat dikabarkan Bulog juga mengimpor gula dari Thailand untuk memenuhi kebutuhan di Batam saat puasa dan Idul Firi namun hal tersebut dibantah.

"Hingga saat ini tidak ada pengiriman gula untuk Batam. Apalagi impor. Pada 2014 ini kami hanya mengurusi beras saja," kata dia.

Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam hingga saat ini belum menjadwalkan operasi pasar meski pada tahun-tahun sebelumnya selalu operasi pasar untuk stabilkan harga beras. (Antara)

Editor: Rusdianto