Batam Siap Beli Barang Bersejarah Untuk Museum

id batam,siap,beli,barang,bersejarah,untuk,museum

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau siap membeli barang-barang bersejarah yang menyangkut peradaban Islam di Kepri dan perjalanan Kota Batam dari zaman dulu untuk mengisi museum di Dataran Engku Putri.
       
"Kalau ada yang saudaranya punya barang-barang bersejarah bisa dinegosiasikan dengan pemerintah. Tapi jangan mahal-mahal," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam, Senin.
       
Pemerintah tengah mengumpulkan bahan-bahan untuk dipamerkan dalam museum yang mengambil tempat di bekas Astaka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV.
       
Pemerintah kota juga siap mengeluarkan dana untuk pencarian bukti sejarah. Bahkan, jika diperlukan anggaran khusus untuk membelinya, maka pemerintah bersedia.
       
Untuk tema dan nama museum, pemerintah masih akan membicarakannya dengan tokoh Lembaga Adat Melayu dan organisasi masyarakat lainnya.
       
Wali Kota mengatakan, meskipun museum berada di lokasi dataran Engku Putri, namun masyarakat masih bebas menggunakannya untuk segala kebutuhannya, baik untuk rekreasi keluarga, maupun olahraga.
       
"Yang mau olahraga silakan. Tak berarti harus pakai jilbab, tapi yang penting sopan," kata wali Kota.
       
Sementara itu, Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan seluruh dokumen yang terkait dengan pelaksanaan MTQ Nasional pada Juni 2014 akan dimuseumkan bersama barang-barang bersejarah yang menjadi saksi perkembangan Islam di Kepri.
       
Selain dokumen MTQ, Gubernur menyerahkan seluruh pengelolaan dan isi museum kepada Pemkot Batam, namun dengan catatan agar isinya tidak melulu tentang Batam.
       
Bangunan astaka sendiri sudah diserahterimakan Pemprov Kepri kepada Pemkot Batam, Minggu (15/6), bersamaan dengan syukuran keberhasilan MTQ.
       
Mengenai nama astaka, Gubernur mengusulkan yang ada kaitannya dengan Madinah dan Nabawi, mengingat bangunan masjid dan menara di sekeliling gerbang menyerupai menara Masjid Nabawi di Arab Saudi.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE