Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam tidak menyetorkan dana anggaran peserta badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan bagi sekitar 2.000 pekerja lepas harian (PLH) yang bekerja pada dinas-dinas pemerintahan setempat.
"Harusnya Desember 2013 disetorkan. Namun hingga kini belum disetor. Padahal sudah enam bulan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Syolihin di Batam, Senin.
Ia mengatakan, kinerja Pemerintah Kota Batam lamban karena sudah enam bulan para pekerja tersebut tidak mendapatkan perlindungan asuransi kesehatan.
"Akibat kelambanan tersebut, jika para pekerja yang mengabdi pada Pemkot Batam tersebut sakit harus bayar sendiri atau patungan antarmereka," kata dia.
Pemkot Batam, lanjutnya, tidak boleh menyalahkan jika para pekerja tersebut marah akibat tidak mendapatkan perlindungan asuransi memadai.
Dia mengatakan, juga akan mendesak Kepala BPJS agar segera menyelesaikan pembuatan kartu asuransi bagi PLH Batam karena datanya sudah lebih dulu disetor.
"Kami masih menunggu hingga akhir pekan ini. Kalau tidak selesai juga maka akan kami datangi kantor BPJS pusat untuk menanyakannya," ujarnya.
Kepala BPJS Kesehatan Batam, Fahrur Rozi hingga saat ini belum memberikan keterangan mengenai hal tersebut.
Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Sekretaris Daerah Kota Batam, Abdul Malik menyatakan belum menyetor dana untuk anggaran asuransi kesehatan PLH ke Kantor BPJS karena kartu asuransinya belum keluar.
"Hingga saat ini kartunya belum jadi. Sehingga kami juga belum menyetorkan danannya," ucapnya.
Ia mengatakan, tengah berada di luar kota dan belum mengetahui persis berapa jumlah PLH yang dipekerjakan Pemkot Batam pada berbagai kantor dinas.
"Untuk datanya Senin saja. Saya sedang berada diluar kota, jadi tidak hafal betul jumlahnya," kata Malik. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Komentar