Pemkot Batam Jamin Ketersediaan Sembako Ramadhan

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan, kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan.
       
"Tidak ada masalah dengan sembako, harga-harganya juga stabil," kata Wali Kota Batam usai rapat Muspida yang membahas persiapan Ramadhan di Batam, Rabu.
       
Ia memastikan pasokan beras, gula, minyak goreng dan lainnya cukup dengan harga stabil.
       
"Dan Disperindag sudah memanggil distributornya, dipastikan barangnya ada, sehingga harapannya harga tidak naik," kata Wali Kota.
       
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pemerintah menyiapkan 17.000 paket sembako murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
       
"Paket sembako murah sudah mulai berjalan. Hari ini di Tanjung Uma, dan akan bergilir di semua kecamatan," kata dia.
       
Selain itu, Disperindag bekerja sama dengan distributor juga akan melaksanakan operasi pasar untuk memastikan kestabilan harga.
       
Menurut dia, ada tiga kebutuhan yang harganya selalu fluktuatif di Batam, yaitu telur, daging dan bumbu-bumbuan.
       
Khusus untuk pasokan daging, ia mengatakan Kepala Dinas Kehutanan, Pertanian dan Peternakan dan Kelautan Provinsi Kepri meyakinkan cukup.
       
"Menurut Pak Said Jakfar (Kepala Dinas KP2K Kepri-red), untuk daging bisa saling silang antar daerah. Tidak ada masalah," kata dia.
       
Ia mengatakan Pemkot menoleransi kenaikan harga beberapa komoditas, mengingat kebutuhan masyarakat meningkat selama Ramadhan dan Lebaran. Namun, kata dia, kenaikannya jangan terlalu tinggi.
       
"Selama kenaikan dalam kisaran dua hingga empat persen, bisa ditoleransi," kata dia.
       
Sementara untuk pasokan gas elpiji 3 kg, ia mengatakan Pertamina siap untuk menambah pasokan hingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.
       
"Sepanjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina siap menambah pasokan, Jumlahnya tidak terbatas," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi