Umat Berbondong-Bondong Tarawih di Masjid Agung Batam

Batam (Antara Kepri) - Ribuan umat Muslim Kota Batam menghadiri salat tarawih perdana Ramadhan 1435 Hijriyah di Masjid Agung yang juga dihadiri sejumlah petinggi pemerintahan setempat, Sabtu malam.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang juga hadir mengucapkan Marhaban Ya Ramadan pada seluruh masyarakat setempat.

Ia meminta seluruh masyarakat saling hormat dan menghormati dan menjaga kerukunan selama Ramadan.

"Bagi yang non muslim saya harap menghargai umat Muslim yang sedang menjalankan puasa. Bagi sesama muslim tidak perlu dipermasalhkan perbedaan hari mulai puasa," kata dia.

Dahlan mengatakan, Kota Batam barusaha sukses melaksanakan Musabakoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV.

"Semangat kebersamaan dan kesuksesan MTQ tersebut hendaknya juga terjaga selama Ramadan," kata Dahlan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkifli AK saat memberikan ceramah keagamaan sebelum salat tarawih mengatakan Kota Batam berbeda dengan daerah lain karena dihuni berbagai suku bangsa dari seluruh Indonesia.

"Batam ini miniatur Indonesia. Namun tetap bisa saling menghargai. Mudah-mudahan semakin terjalin kebersamaan selama Ramadan," kata dia.

Ia juga mengatakan agar umat Islam tetap khusus dalam menjalankan ibadah puasa meski terjadi perbedaan dalam mengawali hari pertama Ramadan.

"Pada dasarnya Ramadan menyatukan umat Islam. Bukan memecah belah. Perdedaan awal Ramadan bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan," kata Zulkifli.

Agama Islam, kata dia, tidak pernah mengajarkan kebencian meski terjadi perbedaan. Perbedaan adalah berkah yang harus disyukuri oleh umat Islam.

"Mari sama-sama niatkan yang khusuk untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing. Perbedaan penentuan hari tidak perlu diperdebatkan," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto