BI Kepri Operasionalkan Kas Titipan di Tanjungpinang

id BI,Kepri,bank,uang,Operasional,Kas,Titipan,Tanjungpinang,lebaran

Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau berencana mengoperasionalkan kas titipan di Bank Mandiri Tanjungpinang untuk melayani distribusi uang kas ke bank-bank di Pulau Bintan jelang Lebaran.

"Dalam rangka peningkatan layanan kas, Kantor Perwakilan BI Kepri membentuk layanan kas titipan di Kota Tanjungpinang, mudah-mudahan sebelum Lebaran, bisa 'droping' pertama," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Rabu.

Dengan adanya kas titipan di Tanjungpinang, maka perbankan yang beroperasi di Pulau Bintan bisa langsung mengambil uang tunai di Tanjungpinang. Tidak perlu menyeberang ke Batam.

Karena selama ini, perbankan di Pulau Bintan menggunakan uang tunai dari kantor perwakilannya yang ada di Batam, sehingga membutuhkan waktu lebih panjang. 

"Dengan kas titipan, Bank Mandiri dapat meneruskan (uang kartal-red) ke bank-bank di sana," kata Gusti.

Sebenarnya perwakilan BI dan Bank Mandiri Tanjungpinang sudah menandatangani surat kerjasama sejak Juni 2014, namun belum dapat dioperasikan waktu itu juga.

"Karena butuh persiapan teknis. Dan mereka sedang siapkan itu," kata Gusti.

Sementara itu, BI memastikan pasokan uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri seluruh masyarakat Kepri cukup. Bahkan, saat ini jumlah uang kartal yang berada di kas BI melebihi.

BI memperkirakan kebutuhan uang kartal meningkat sekitar 15 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kebutuhan uang kartal, BI memproyeksi sekitar Rp1,97 triliun untuk semua pecahan, meningkat 15 persen dibanding tahun lalu Rp1,71 triliun," kata Gusti.

Kebutuhan pecahan besar Rp20 ribu ke atas memperkirakan sekitar Rp1,9 triliun. Sedangkan untuk pecahan kecil sekitar Rp0,07 triliun.

"Saat ini stok cukup. Tidak perlu khawatir, karena saldo yang ada melebihi kebutuhan yang dibutuhkan," kata dia.

Sementara perkiraan uang yang ke luar dari BI selama Ramadhan, diperkirakan paling besar kepada perbankan, mencapai Rp1,94 triliun, dan selebihnya dilakukan oleh masyarakat langsung Rp0,02 triliun. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE