Natuna (Antara Kepri) -Jumlah pengunjung di Perpustakaan Daerah Kabupaten Natuna berkurang saat liburan sekolah. Jumlah pengunjung dari pelajar pada hari biasanya sekitar 10 hingga 30 orang, kini hanya berjumlah 3 hingga 8 orang saja.
"Memang benar, semenjak libur sekolah, jumlah pengunjung di Perpustakaan Daerah Natuna ini menurun. Rata-rata pengunjung di sini didominasi oleh pelajar," ungkap Kasi Pelayanan Perpustakaan Daerah Natuna, Nurmainil, Rabu.
Walau demikian kata Nurmainil, jumlah pengunjung dari masyarakat umum tidak berkurang, begitu juga dengan sejumlah pegawai di lingkungan pemerintah daerah Natuna.
"Mereka yang datang berkunjung ini kebanyakan meminjam buku. Sedangkan dari pegawai kantor untuk keperluan tugasnya," katanya.
Nurmainil menjelaskan, perustakaan Natuna memiliki 8.151 buku dengan berbagai macam jenis buku dari Karya Umum, Ilmu Sosial, Ilmu Teknologi, ilmu Filsafat, Bahasa, Kesenian, Agama, Ilmu Murni dan Sastra.
"Secara umum Koleksi buku yang ada di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Natuna berjumlah 8.151 judul dengan jumlah 46448 exxemplar, yang terdiri dari buku ilmu komputer, informasi dan umum, buku filsafat dan pisikologi, buku agama, buku ilmu pengetahuan, buku bahasa, buku sains, buku teknologi, buku kesenian, buku sastra, dan buku sejarah.," terangnya.
Perpustakaan Daerah Kabupaten Natuna pada saat ini tambah Nurmainil, terus berupaya untuk meningkatkan koleksi buku, salah satunya dengan berupaya menghimpuh koleksi yang diminati oleh semua kelompok masyarakat serta para pelajar dengan cara efesien dan efektif.
Di Perpustakaan Daerah Natuna kata Nurmainil, selalu buka setiap hari sesuai dengan jam kerja, untuk warga maupun pelajar, dari SD, SMP, SMA yang hendak meminjam buku, tinggal datang saja keperpustakaan.
"Tidak ada bayaran, kita juga meyediakan ruang baca yang nyaman, untuk sahabat-sahabat yang ingin sekedar membaca buku di perpustakan," katanya lagi
Sedangkan untuk melakukan peminjaman buku, bagi yang belum menjadi anggota, tinggal mengisi formulir pendaftaran saja. Selanjutnya buku bisa dibawa pulang dengan tenggang waktu tiga hari, setelah tiga hari maka akan melakukan registrasi ulang.
"Jadi sangat mudah, tidak sulit, kita juga selalu di sini kalau ada warga yang belum mengerti," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Komentar