Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, siap membantu Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus rekening gendut mencapai Rp1,3 triliun yang disinyalir dimiliki seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Batam.
"Pemkot Batam siap membantu Mabes Polri dan aparat hukum lainnya untuk mengusut kasus itu," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Kamis.
Namun, kata dia melanjutkan, hingga kini belum ada aparat kepolisian yang meminta dukungan data dan informasi dari Pemkot Batam.
Memang, kata dia, beberapa waktu lalu, pihak Bareskrim sempat meminta data kepegawaian dari Pemkot. "Tapi sebatas itu saja, belum ada kelanjutannya," kata dia.
Seorang PNS dari Badan Penanaman Modal Daerah, NK, disinyalir memiliki dana hingga Rp1,3 triliun di dalam rekeningnya.
Sekretaris Daerah Kota Batam Agussahiman turut mempertanyakan asal dana yang dimiliki PNS Batam.
"Dari mana dana itu? Itu bukan kecil, Rp1.300 miliar loh, banyak sekali," kata Agussahiman beberapa waktu lalu.
Menurut dia, jika hanya mengandalkan gaji PNS dan tunjangan-tunjangan, tidak mungkin PNS Kota Batam memiliki tabungan sebanyak itu.
"Kalau ada usaha lain, tidak tahu juga. Namun, tidaklah sampai Rp1,3 trilun," kata dia.
Meski mempertanyakan asal-usul rekening gendut PNS yang nilainya hampir sama dengan APBD Batam, hingga kini jajarannya belum melakukan penyelidikan terkait dengan kepemilikan dana sebesar itu.
Pemkot Batam menyerahkan masalah itu kepada aparat kepolisian dan yang berwenang lainnya. Jika diminta, pihaknya bersedia memberikan keterangan yang dibutuhkan.
Sebelumnya, diwartakan seorang PNS Batam diduga memiliki rekening gendut. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir melakukan transaksi hingga Rp1,3 triliun.
Pihak Bareskrim tengah menyidiki dugaan pidana atas kepemilikan rekening gendut itu dan sudah memanggil NK untuk memberikan keterangan. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Google pecat sebanyak 28 karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 17:17 Wib
Bareskrim Polri ungkap 2 karyawan Lion Air terlibat jaringan narkoba
Kamis, 18 April 2024 16:52 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Komentar