Batam (Antara Kepri) - Pengamat Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Raja Ali Haji Tanjungpinang, Suradji mengatakan Provinsi Kepri butuh figur pemimpin baru yang mampu membawa lompatan bagi provinsi berbatasan dengan Singapura dan Malaysia tersebut.
"Figur yang ada saat ini belum mampu memberikan harapan baru bagi Kepri. Kepri tidah hanya butuh berkembang, namun lompatan sehingga mampu bersaing dengan negara tetangga," kata Suradji saat dihubungi dari Batam, Jumat.
Figur yang saat ini masuk bursa calon pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2015 antaralain, Muhammad Sani (Gubernur Kepri), Soerya Respationo (Wakil Gubernur Kepri/Ketua PDI-P Kepri), Ansar Ahmad (Bupati Bintan/Ketua Golkar Kepri), Nurdin Basirun (Bupati Karimun), Ahmad Dahlan (Wali Kota Batam/Ketua Demokrat Batam).
"Kalau itu lagi itu lagi, saya pikir tidak akan banyak memberikan perubahan di Kepri. Pemimpin Kepri yang saat ini sudah empat tahun saja tidak memberikan perubahan signifikan," kata dia.
Suradji mengatakan, harus ada calon lain yang bisa memberikan perubahan dan harapan baru bagi masyarakat di Provinsi Kepri.
"Partai-partai bisa menjaring figur secara terbuka untuk mendapatkan sosok yang benar-benar dikehendaki masyarakat. Karena kalau yang maju nama-nama tadi, bisa jadi masyarakat akan apatis," kata Suradji.
Menurut dia, di Kepri masih terkendala dalam menciptakan sumber daya manusia dan figur-figur yang bisa memimpin Provinsi ini.
"Kalau Kepri mau berubah harus ada figur pemimpin yang tegas dan tepat dalam mengambil tindakan. Sehingga akan mampu membawa perubahan di Kepri yang harus bersaing dengan negara-negara Asean," kata dia.
Riki Syolihin yang disebut-sebut akan didukung untuk maju dalam pemilihan Gubernur Kepri menurut Suradji merupakan sosok muda yang belum terlalu dikenal luas diluar Batam.
"Di Batam mungkin dia memiliki basis massa kuat. Namun belum untuk di luar Batam. Sehingga perlu upaya lebih kuat," kata Suradji.
Sebelumnya, pengamat dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Raja Haji Tanjungpinang Zamzami A Karim mengatakan, Riki Syolihin adalah sosok muda yang potensial untuk masuk bursa pemilihan Gubernur Kepri.
"Riki saat ini Ketua Komisi IV DPRD Batam. Bisa jadi dia memiliki kriteria itu, meskipun usianya masih sangat muda. Namun dia harus mampu mengakomodir keinginan masyarakat Kepri yang majemuk," kata dia.
Meski saat ini menjabat Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki yang merupakan Sekretaris DPW PKB Kepri tidak maju lagi dalam pemilihan legislatif 2014.
Zamzami memperkirakan, komposisi koalisi partai dalam Pilgub Kepri 2015 tidak akan sama dengan Pilpres 2014 karena banyak partai besar tidak memiliki figur, disisi lain ada sejumlah figur dalam partai di Kepri.
"Komposisi koalisi Pilgub Kepri akan beda dengan Pilpres. Peluang Riki ada disitu. Kalau dia bisa menjalin komunikasi dengan baik tentu sangat berpeluang maju meski saat ini basis dia hanya di Batam, belum merambah ke kota/kabupaten lain di Kepri," kata Zamzami. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Komentar