Penerbangan Kembali Layani Rute Anambas

id Penerbangan, Kembali, Layani, Rute, Anambas, Radja

Anambas (Antara Kepri) - Tranportasi udara sudah siap kembali melayani rute penerbangan ke Kabupaten Kepulauan Anambas melalui pesawat Nusantara Air Charter (NAC) jenis ATR 72500 dengan Nomor seri 538 dengan register PK-JKH dengan kapasitas penumpang maskimal 50 penumpang.

Penerbangan perdana akan dimulai pada Senin (14/7) dari Tanjungpinang menuju bandara khusus Matak PP.

"Tanggal 12 Juli besok kalau alatnya sudah datang kita sudah bisa jual tiket pesawat. Karena belum ada agen resmi, pelayanan penjualan tiket kita lakukan di kantor Perusda," kata Direktur Keuangan Perusda Anambas Sejahtera M. Nasrul.

Nasrul, mengatakan, sebenarnya penerbangan perdana sudah direncanakan pada awal Juli lalu, tapi karena ada urusan yang harus diselesaikan dulu, maka tanggal (7/7) baru bisa. Namun setelah ada pembicaraan ulang antara Pemda Anambas, Perusda, SKK Migas dan Perusahaan Chonoco Philips, akhirnya diputuskan penerbangan perdana menunggu setelah pilpres, tepatnya pada (14/7) dari Tanjungpinang-Matak PP.

"Harus ada inpeksi dari perusahaan Chonoco Philips, yang harus diselesaikan, kemudian harus ada rekom dari SKK Migas untuk mengeluarkan izin landing. Tanggal 7 Juli lalu sudah selesai tapi akhirnya tunggu pilpres selesai saja," katanya.

Mantan Jurnalis ini kembali mengatakan, izin landing yang diberikan dari perusahaan Chonoco Philips adalah 12 kali dalam satu minggu. Namun pada tahap awal, pesawat dijadwalkan akan landing selama delapan kali dalam satu minggu.

Dari Tanjungpinang-Matak enam kali dalam satu minggu kemudian dari Batam-Matak dua kali dalam satu minggu. "Dari Tanjungpinang-Matak setiap hari dari Sening hingga Sabtu, sedangkan dari Batam-Matak hanya dua hari yakni Rabu dan Sabtu," katanya.

Dijelaskannya , pihaknya akan melihat pasar dulu, jika sekiranya sudah ada peningkatan jumlah penumpang, maka kemungkinan besar akan landing 12 kali dalam satu minggu. "Ini perdana, jadi delapan kali seminggu dulu, tapi kalau waiting listnya ada penambahan, kemungkinan besar kita tambah jadi 12 kali seminggu," jelasnya.

Ia menambahkan, karena sudah bekerjasama dengan NAC, maka pihaknya membatalkan kerjasama dengan penerbangan lain seperti Trans Nusa, Indonesia Air Transport (IAT) dan National Air Transport (NAT) yang sebelumnya digadang bisa bekerjasama dengan perusda Anambas dalam memenuhi modal transportasi di Anambas. (Antara)


Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE