Pokwasmas Khawatir Graha Mustika Bebas Lagi

id Pokwasmas. Khawatir. Graha, Mustika, Bebas, Lagi,

Anambas (Antara Kepri)- Tertangkapnya kapal dengan nama lambung kapal Graha Mustika Jaya Abadi PT, yang bertuliskan Jakarta dibelakangnya, selain diduga kapal eks Thailand. Kini mendapat berbagai komentar dari sejumlah warga yang berada di Pelabuhan Bukit Raya, Tarempa Kabupaten Anambas.

Komentar yang dilontar dari sejumlah warga yang perlahan namun pasti berdatangan kelokasi untuk melihat secara langsung kapal itu.

Beberapa warga yang berada dikapal itu, bahkan ada yang sampai masuk untuk melihat secara langsung isi dalam kapal tersebut. Meski hanya sampai ke ruang kemudi, namun hal ini cukup membuat rasa penasaran mereka akan isi kapal ini terpenuhi. Meski sejumlah petugas mengimbau kepada mereka yang masuk ke ruang kemudi kapal ini, namun hal itu seakan tidak diindahkan mereka, sampai akhirnya petugas tersebut mencoba untuk mendatangi mereka.

"Lawa betul isi dalam kapal ni," ujar salah seorang warga usai melihat isi dalam kapal tersebut kepada rekannya yang tengah berada dipelabuhan itu.

Komentar lain pun muncul dari salah seorang warga asal Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur, Syarifuddin. Pria yang ikut dalam membawa kapal itu hingga ke wilayah Tarempa ini sedikit menaruh khawatir akan kapal ini.

"Jujur saya sedikit khawatir. Sebenarnya, harapan kami kapal ini tidak usah dibawa kesini. Biar saja letak di Antang atau dikandaskan sekalian dipulau tadi. Karena, kami khawatir nanti bebas lagi, berkeliaran lagi," ujar Syafruddin yang juga Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas) Kecamatan Siantan Timur ini.

Kekhawatiran yang dialami Syafruddin ini terlebih ketika kapal itu dilelang dan dibeli kembali oleh oknum-oknum yang memang bergerak dalam jaringan itu, sehingga tidak ada habisnya. Meski demikian, ia tetap menjaga proses hukum yang ada, khususnya mengenai tangkapan ini.

"Karena kami resah, Bang. Kalau dikandaskan di Antang, atau dimana lah, barang tu kan tetap ada. Tidak bakal masyarakat ini mengambil yang bukan haknya, apalagi isi kapal itu. Kami ini bukan perompak. Kami hanya ingin cari makan," tandasnya.(Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE