Natuna (Antara Kepri)- Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ranai, Kolonel
Laut (P) Agus Hariadi mengatakan, akan meningkatkan patroli kapal perang di kawasan
Laut Natuna sesuai tugas dan wewenang yang di embankan.
Menurutnya, Kabupaten Natuna yang secara nasional menjadi wilayah strategis
nasional, patut dijaga dan di awasi dari gangguan pihak asing. Tidak bisa
dipungkiri, kehadiran kapal perang yang selalu rutin melakukan patroli menjadi tolak
ukur bagi pihak negara asing.
"Natuna merupakan wilayah yang sangat strategis, bahkan lautnya banyak di lalui oleh
kapal-kapal negara asing. Hal ini, tentu menjadi tugas kita untuk selalu menjaga dan
mengawasinya. Kita tahu, Natuna selalu menjadi incaran oleh pihak asing," ungkapnya
di Mako Lanal Ranai.
Ia mengakui, Natuna yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Vietnam
memiliki nilai strategis bagi NKRI dan bagi negara asingpun selalu memantau.
"Jangan salah, informasi keamanan laut kita selalu disortir oleh negara asing. Kita
tidak mau diremehkan oleh negara asing tersebut. Wilayah laut Natuna berada di
ALKI-I, yang tingkat kerawanannya cukup tinggi, untuk itu. patroli laut perlu
ditingkatkan" katanya.
Lanal Ranai tambah Agus, juga selalu bersinergi dengan Gugus Keamanan Laut Armada RI
Kawaan Barat (Gukamlaarmabar) dalam melaksanakan pengendalian laut dan menciptakan
terwujudnya keamanan laut di wilayah Natuna.
"Kita selalu bersinergi dengan Guskamlaarmabar, dengan tetap melakukan operasi rutin
pengamanan laut yang didukung oleh KRI. Imam Bonjol, KRI. Sutanto dan KRI.
Hasanuddin. Dari Lanal Ranai sendiri, KAL Sengiap dan KAL Panda juga selalu rutin
melakukan pengamanan laut Natuna," tambahnya.
Kemudian kata Agus lagi, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan dan penjagaan di
setiap Pos AL yang berada di daerah terpencil dan teruar, seperti di Midai, Serasan,
Subi, Pulau Tiga, Sedanau dan Pulau Laut.
"Bukan patroli laut saja kita tingkatkan, pengamanan di semua Pos AL juga kita
lakukan. Demi keamanan NKRI ini, pengawasan semua wilayah, khususnya Laut Natuna
akan di tingkatkan," pungkasnya. (Antara)
Editor: Antara
Berita Terkait
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
Seorang pengendara motor tewas tertabrak KA Sritanjung di Jember
Jumat, 29 Maret 2024 14:17 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
AS tak dukung perang baru Israel dan Hizbullah di Lebanon
Jumat, 29 Maret 2024 10:26 Wib
Dewan sekolah di Kanada gugat Meta dan TikTok
Jumat, 29 Maret 2024 5:20 Wib
Kebakaran kembali landa sejumlah rumah di Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 5:05 Wib
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Pemkab Natuna berikan bantuan kepada korban angin kencang
Kamis, 28 Maret 2024 16:48 Wib
Komentar